Seokjin, pemuda 18 tahun yang berasal dari desa nelayan memberanikan diri menginjakkan kakinya
ke kota metropolitan Seoul.
Bermodalkan tenaga yang ia miliki, Seokjin berharap akan mendapatkan pekerjaan yang bisa
membantunya menggapai impian, yaitu kembali sekolah.
Impian..kini hanyalah impian, Seokjin nyatanya harus gagal dan kembali ke desa nelayan dengan
segala rasa malu dan penyesalan.
"Jin..aku dengar kau akan pergi ke Seoul, saat tiba di Seoul ingat...bahwa disana tidak ada orang
baik!".
"Jin..kota itu penuh dengan iblis!".
Aelin tidak menyangka kalau sang ibu menikah lagi dengan seorang duda, ayah Aelin meninggal dunia sekitar 3 tahun yang lalu karena serangan jantung. Aelin dan adiknya ikut bersama ibu mereka tinggal dengan keluarga sang ayah tiri, Aelin memiliki 2 saudara tiri.
Aelin dan adiknya di terima baik oleh keluarga ayah tirinya, selama tinggal di sana. Aelin sedikit tidak nyaman dengan kakak tirinya yang selalu menatapnya dengan tatapan predator.
penasaran dengan kisah Aelin, ayo silahkan di baca.
jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.
bahasa baku dan nonbaku.
typo bertebaran dimana-mana.
don't plagiat.
cerita ini murni dari ide imajinasi ku saja.