WARNING⚠️ AKUN INI BERSIFAT PRIVAT, HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA. 17+ "Gue gak suka lo tawuran-tawuran gitu Rio !" Kesal Alula yang kini duduk di samping Orion. "Maaf khilaf," "Khilaf nanti di ulang lagi." "Ya berarti khilaf lagi." Mendengar ucapan Orion Alula semakin menatap tajam wajah Orion, sementara sang empu yang di tatap hanya menyengir kuda saja. "Lo gak kasihan sama Bunda, yang harus meet and great sama Bimbingan konseling hampir setiap hari ?" omel Alula. "Nih la kalau gue gak nakal kasihan Bimbingan konselingnya gak ada kerjaan nanti," "Sudah la kalah lo bicara sama nih bocah satu," timpal Aurora. "Rio gue gak suka lo nakal !" "Terus Lula suka nya Rio yang bagaimana ?" Gumam Orion dengan suara lembut nya. "Jadi anak baik Rio, gak suka bolos sekolah, gak suka tawuran-tawuran !" "Iya nanti ya kalau sempat." Alula yang cukup kesal dengan tingkah Orion kini dia mencubit Pinggang Orion, sampai sang Empu meringis kesakitan. "Ssstttttt Sakit sayang," rengek Orion. ◦•●◉✿ ORION AURIGA ✿◉●•◦
69 parts