🔞 (Ada beberapa bahasa atau adegan yang kurang baik untuk ditiru) Plak! Suara kulit yang beradu memecah keheningan yang ada disana. "Dasar jal*ng!" Emosi tampaknya sangat menguasai dirinya, kata kata yang tidak pernah keluar darinya kini keluar begitu saja dengan mudahnya. Wajahnya tampak memerah akibat emosi yang berlebih. Tatapan kekecewaan begitu terasa, air mata yang sudah di bendung sedemikian rupa tumpah begitu saja. "Kok tega..." "Padahal kita sama sama perempuan!" "Seharusnya kamu mengerti!" Perempuan yang ditampar tadi mendongak, ia menampilkan mimik wajah kesal lalu menunjukkan senyum meremehkan. "Hahahaha.." "Seharusnya kamu merawat dirimu sendiri... Lihat dirimu baik baik.. Mana mau mas Bimo bersanding lebih lama dengan kamu yang sekarang menjadi ba*i setelah melahirkan.. ". "Dan lagiii nggak lama setelah kamu melahirkan.. Bayi yang kamu banggakan itu nggak bertahan lama.. UPS.. kasihan... Dia pun memilih pergi ninggalin kamu... Lagi lagi kamu di tinggal sendiri ya Lin.. " Perempuan yang di panggil dengan sebutan LIN terlihat terkejut lalu tidak lama tatapan matanya menjadi kosong, air mata masih mengalir dengan lancar melewati lekungan di pipi. Pancaran kehidupan darinya kian menjauh.. Mengundang Senyum menyeringai lawan mainnya. "Aku harap.. Aku bisa hidup dengan bahagia" Kata kata terakhir yang Lin gumamkan sebelum dirinya jatuh dari lantai 8 apartemen miliknya dan mas Bimo. Dia kalah.. Dia memilih menyerah.. Tidak.. Sejak awal... Dunianya ini tidak memihak padanya. ... Tapi tunggu! Kenapa aku bisa berada disini?! Aku yang mati karena jal*Ng malah bertransmigrasi kedalam tubuh jal*ng simpanan protagonis pria!! Aku bisa gila!!! ..... Hehehe.. Dateng dateng malah update cerita baru~ Siapakah itu? Aku! Aku! Aku! (Dengan semangat dan gembira meninggalkan book yang satunya.) (๑•﹏•)All Rights Reserved