Seseorang pernah berkata padaku untuk tidak menyatakan perasaanku pada seseorang yang aku suka. Kenapa? tanyaku. Apa karena aku perempuan? Memangnya seorang perempuan tidak boleh menyatakan perasaannya terlebih dahulu? Bukankah akan lebih baik jika aku menyatakan perasaan terlebih dahulu? Karena dengan begitu aku bisa tahu apakah seseorang tersebut mencintaiku juga atau tidak? Jika dia menolak, maka aku bisa memutuskan untuk berhenti mencintainya. Bukankah itu terdengar lebih baik? dan juga aku tidak menyiksa diri dengan rasa penasaran yang ada dipikiranku. Tapi? Itu isi pikiranku sebelum aku terjebak dalam situasi, dimana diamku dapat membuat seseorang yang aku cinta berada dekat denganku. Tanpa aku mengungkapkan perasaanku, aku sudah mengetahui bahwa bukan aku seseorang yang dia cinta. Untuk saat ini aku berusaha merahasiakan perasaanku padanya, dan berencana untuk mengatakannya saat kelulusan nanti. Hanya agar dia tahu, bahwa aku pernah menaruh hati padanya. Tidak lebih. Tapi sebelum kelulusan, entah bagaimana dia bisa tahu bahwa aku menyimpan rasa padanya. Dan seperti yang kita tahu... Dia menjauh. Lagipula apa yang aku harapkan? Tentu saja dia akan menjauh, karena memang bukan aku yang dia inginkan. Benar? Tidak apa-apa, setidaknya dia tahu perasaanku. Ucapku menghibur diri sendiri. Dan sekarang... Waktuku untuk berhenti mencintainya. ------
3 parts