Melihat takdir Tuhan dengan menerima dan tidak bertanya 'kenapa' adalah hal yang diterapkan oleh gadis blasteran ini. Mengikuti semua alur yang mengalir sepanjang perjalanan hidupnya hingga berakhir dengan kata, "Asyhadu Anla Illaha Ilallah, Wa Asyhadu Anna Muhammada Rasulullah." Dan yakin pada segala takdir Tuhan, bahwa pilihan-Nya jauh lebih baik dari pada pilihan makhluk. "Takdir terbesarku bukan saat mengucap Asyhadu, melainkan saat menjalani makna dari kalimat syahadat itu."