kisah cintaku di kelas 3 SMP pada tahun 2015. Orang-orang sering menyebutnya sebagai "cinta monyet" - masa-masa di mana cinta terasa begitu sederhana dan murni
Masa-masa SMP memang memiliki daya tariknya sendiri, meskipun tidak selalu seindah dan serumit masa SMA yang terbalut kisah cinta, masalah, dan pencarian jati diri. Pada tahun itu, aku duduk di kelas 8 di salah satu SMP Negeri favorit di Sukabumi, tepatnya SMP Negeri 9, orang orang membiri julukan SLANSI tapi lebih terkenal dengan sebutan BUBUR karena memang di sebelah sekolahku ada penjual bubur yang terkenal lezat.
Meski sekolahku tidak sebesar sekolah negeri lainnya, namun kenangan di dalamnya selalu membekas di hati. Suasana SMP Negeri 9 begitu akrab, meskipun tidak selalu terlibat dalam kompleksitas cinta dan masalah yang mewarnai masa SMA. Di sini, kisah-kisah sederhana namun berharga tumbuh bersama setiap langkah dan tawa.
Setiap sudut sekolah menjadi saksi kebersamaan kami, Mungkin ini bukan tentang kisah cinta dramatis atau konflik besar, tapi lebih pada kehangatan persahabatan dan kepolosan masa remaja yang menyelubungi setiap momen.