11 parts Ongoing "Dan alasan ketiga?" tanya Lisa sambil meletakkan tangannya di pinggul Jennie.
Jennie tertawa, bahunya bergetar. Suara tawanya menggema di seluruh rumah Lisa, membuat kedua kucing di atas tangga bergerak dan menjulurkan leher mereka untuk melihat Jennie yang tertawa lebih jelas. Pemandangan yang indah.
"Kau mau aku menunjukkannya atau aku ceritakan saja?" tanya Jennie dengan nada main-main.
Lisa merenung sejenak. Tanpa sadar ia mengunyah dinding mulutnya.
"Bagaimana kalau kita buat kesepakatan?" tanyanya. "Ceritakan padaku sebuah kisah, dan jika itu kisah yang cukup bagus, aku akan menunjukkan sesuatu kepadamu. Bagaimana menurutmu, Jennie Kim?"
Jennie mengangkat sebelah alisnya dan bertanya, "Mengapa aku merasa seperti kamu mengguruiku dengan caramu menyebut namaku sekarang?"
"Jadi, ini bukan kesepakatan?" jawab Lisa, tampak puas. Namun, senyum menyeringai tersungging di sudut mulutnya.
"Baiklah. Setuju," kata Jennie.
CATATAN :
Ini bukan karya saya, saya hanya menerjemahkan ke bahasa Indonesia.