Andika baik, dia orang yang aku cintai saat ini. Aku jatuh hati padanya setiap kali aku menatap matanya. Cinta itu terus tumbuh dan mengalir. Aku nyaman saat didekatnya. Dia sangat keren. Dia ramah dan cheerfull. Dia romantis dan sangat peduli akan beberapa hal. Andika mengenalku dengan hati. Dia sangat penyabar. Kadang dia seperti anak kecil yang egois. Mungkin karena umur kita terpaut beberapa bulan. Kita sama. Tumbuh di tahun yang sama. Kita cukup banyak memiliki persamaan. Setiap kali aku bertemu dengannya, aku selalu merasakan kehangatan. Dia adalah rumahku. Tempat ceritaku dan penyembuhku. Dia adalah dia yang istimewa bagiku. Bersamanya membuatku bahagia. Aku ingin terus bersamanya. Disampingnya. Aku selalu merindukannya. Andika adalah sosok laki-laki yang aku idamkan. Mungkin dia sedikit ceroboh dan terkadang bodoh. Tapi dia tahu banyak hal tentang makna kehidupan. Dia pemikir yang handal. Andika adalah sosok alasan aku bahagia dan tertawa. Alasanku menemukan hidup. Alasanku berdamai dengan diri sendiri. Andika banyak mengubahku tentang makna kehidupan. Dia akan selalu memberikan bahu ternyaman untukku. Dia akan memberikan ku bentuk ketegaran. Dia selalu banyak mengalah dan menuruti perkataanku, keinginanku, impianku. Dia mewujudkannya satu persatu. Mengenal andika merupakan contoh rezeki ku selain uang. Dia sangat berharga. Aku selalu terpikat olehnya. Dengan bentuk hal manis yang selalu dibuatnya. Kadang dia tidak peka akan suatu hal. Tapi diluar dugaan ia justru peka terhadp hal antah berantah yang aku sendiri tak habis pikir. Perjalanan kita masih panjang. Kita melewati badai dan ombak bersama-sama. Kita mengaruhi setiap kisah dengan berbagai permaknaan. Kita akan terus bersama. Sampai kapanpun itu. Kita adalah bukti cinta yang abadi. Aku harap itu akan terjadi.All Rights Reserved
1 part