COLON

PERHATIAN!❗
INI BUKAN BXB YA, JADI JANGAN SALAH MENGARTIKAN!‼️

NO BOOM LIKE❗ JIKA TIDAK SUKA DENGAN CERITANYA, IT'S OKAY, SILAKAN SKIP‼️ AND THANKS FOR READING!♥ AND, JANGAN LUPA VOTE & COMENT JIKA SUKA DENGAN CERITANYA🤟♥

***

Sejak kecil, belum pernah sekalipun Cale diberi kesempatan untuk bertemu dengan saudaranya. Tiap kali membicarakan Pradipa, ayahnya selalu marah. Dia tidak tahu, kenapa ayahnya sangat membenci Pradipa.

Tetapi, begitu Cale beranjak besar, barulah dia sadar, apa yang sebenarnya terjadi, apa yang membuat ayahnya membenci Pradipa. Dan bahkan, dia juga mulai tahu, kenapa mamanya-yang bersama Pradipa juga sangat membencinya.

Tapi bagi Cale, Pradipa tetaplah saudaranya, dia tetap menganggap Pradipa sebagai saudara kembarnya, sekalipun dia sudah tahu kebenarannya. Bagi Cale, Pradipa adalah teman sekaligus saudara kembar baginya.

"Dipa baik! Dia tidak seperti apa yang Papa bilang! Dipa itu saudara kembarnya Cale! Jadi, apa pun yang terjadi, Cale akan tetap mendukung Dipa!"

.

Bagaimana dengan Pradipa? Pemuda itu menganggap Cale lebih dari apa pun. Bagi Pradipa, Cale adalah seseorang yang sangat berharga untuknya. Dia bahkan bisa melawan siapapun untuk Cale, karena hanya Cale orang pertama yang memberikan pelukan, ketika Pradipa bersedih.

Pradipa membenci semua orang, kecuali Cale. Dalam pikiran Pradipa, dia hidup hanya sebagai tameng untuk Cale. Sebagai pelindung Cale. Sekalipun ia harus melawan dunia.

Pradipa hidup dalam kegelapan. Tanpa Cale, hidup Pradipa bagaikan hidup tanpa jiwa dan hati.

"Cale hidup Dipa, sampai kapanpun. Dipa bisa melawan siapapun, bahkan Mama sekalipun. Jadi, jangan lagi pisahkan Dipa dengan Cale!"