"Huft cerita cinta apanya, pernah ngerasain cinta juga kagak!" Teriak Cindy pada Saroh di usia ke-24 nya. "Ya lagian salah elu juga dy! Tiap ada ikhwan yang ngasih lampu hijau udah lu kasih lampu laser dari jauh! Gimana gak pada kabur coba!" Amuk Saroh pada sahabatnya yang super ogah didekati lawan jenis. "Ya gimana ya Roh, tiap gue demen sama orang, orangnya demen sama orang lain.. sekalinya ada orang demen ama gue, guenya malah takut." Ujar Cindy. "Ga waras emang lu!" Teriak Saroh kencang. Eeyakkk.. Huee.. Oeek.. (ceritanya suara bayi nangis) "Tuhkan anaklu kebangun. Berisik sih lu.." "Ah, elah.." Keluh Saroh sambil merangkul bayi mungilnya dari Sofa. "Selamat menyusui dedek bayi bunda Saroh.. utututu!" Ledek Cindy pada sahabat lamanya itu. "Awas lu ye! Ntar lu nikah gue ledekin lu!" Begitulah kisah pertengkaran dua sahabat setiap kali mereka bertemu. Ya bagaimana tidak, mereka bersahabat sudah 12 tahun lamanya. Berbagai perjalanan hidup dari masa remaja awal sampai dewasa telah mereka lalui bersama. Akan tetapi, kebersamaan mereka tidak mempengaruhi kisah asmara masing-masing. Saroh melepaskan masa lajangnya di usia 22 tahun. Sementara Cindy, masih terus memeluk erat status jomblo sampai halalnya. Akankah Cindy menemukan Cerita Cintanya sebelum menginjak usia 25 tahun? Hm, mari kita pantau!Tous Droits Réservés
1 chapitre