WABI - SABI!
  • Reads 7,394
  • Votes 864
  • Parts 7
  • Reads 7,394
  • Votes 864
  • Parts 7
Ongoing, First published Jan 07, 2024
[ 𝚊 πšŒπš˜πš—πšŒπšŽπš™πš ] ; πš πšŠπš‹πš’ - πšœπšŠπš‹πš’. πšπš‘πšŽ πš“πšŠπš™πšŠπš—πšŽπšœπšŽ πšŠπš›πš 𝚘𝚏 πšπš’πš—πšπš’πš—πš πš‹πšŽπšŠπšžπšπš’ πš πš’πšπš‘πš’πš— πšπš‘πšŽ πšπš‘πšŽ πš’πš–πš™πšŽπš›πšπšŽπšŒπšπš’πš˜πš—πšœ 𝚘𝚏 πš•πš’πšπšŽ πšŠπš—πš πšŠπšŒπšŒπšŽπš™πšπš’πš—πš πšπš‘πšŽ πš—πšŠπšπšžπš›πšŠπš• πšŒπš’πšŒπš•πšŽ 𝚘𝚏 πšπš›πš˜πš πšπš‘ πšŠπš—πš 𝚍𝚎𝚌𝚊𝚒. πšŒπšŽπš•πšŽπš‹πš›πšŠπšπš’πš—πš πšŒπš›πšŠπšŒπš”πšœ, πšŒπš›πšŽπšŸπš’πšŒπšŽπšœ πšŠπš—πš πšŠπš•πš• πš˜πšπš‘πšŽπš› πš–πšŠπš›πš”πšœ πšπš‘πšŠπš πšπš’πš–πšŽ, πš πšŽπšŠπšπš‘πšŽπš› πšŠπš—πš πš•πš˜πšŸπšŽ πš•πšŽπšŠπšŸπšŽ πš‹πšŽπš‘πš’πš—πš.

Jangan ajari Haruto sabar, sabarnya udah kelebihan buat Junkyu doang soalnya.

"Nah gitu dong, kan keliatan cantik kalau kamu senyum." 

"JADI MAKSUD LO GUE INI JELEK HAH?! EMANG COWOK ANJING!"

Β© forelsketkenzie
All Rights Reserved
Sign up to add WABI - SABI! to your library and receive updates
or
#148teenromance
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Choose Family  cover
antagonis wife [PO] cover
The Best Of Miracle cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.