Story cover for DIARAFKY {On Going} by HalimahTusddiah
DIARAFKY {On Going}
  • WpView
    Reads 80
  • WpVote
    Votes 25
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 80
  • WpVote
    Votes 25
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jan 08, 2024
⚠️Warning⚠️ di larang buat ngejiplak atau plagiat cerita ini karna ini sepenuhnya karya gue  no tipu-tipu.

~Kutipan ceritanya~

"Caca~" panggil el dengan manja pada istri es nya ini.

"Hm" balasnya berdehem kemudian menyingkirkan kepala el dari atas dadanya. Posisinya mereka sedang berbaring di atas kasur di dalam kamar.

"Cacaa~" panggilnya lagi kemudian meletakkan kepalanya di atas dada diara yang asik dengan bukunya dan mendusel di sana.

"Empuk" gumamnya sedetik kemudian sebuah tampolan mendarat dengan mulus di kepala cowo itu.

"Atit" balas cowo itu mengadah menatap  diara.

"Salah sendiri" balas diara datar fokus dengan bacaannya.

"Caca, haus" adunya kepada diara.

"Minum" balasnya kembali fokus

"Nenen" balas rafky menatap istrinya dalam.


 <§~~§>

Yokkk bacaaaa

Babayyyy
All Rights Reserved
Sign up to add DIARAFKY {On Going} to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Benci Raka Cakrawala || TERBIT by mellanii63
17 parts Ongoing
🗣️ attention! Bijak dalam membaca, dikarenakan karya ini sudah terbit✨ SPOILER "Bangun Lya." Malya menoleh. "Raka?" "Ada yang mau gue omongin." Malya mengernyit. "Kamu mau jawab semua pertanyaan aku?" "Lo harus nikah sama gue." Malya syok. "Hah?" Ia pun beranjak dari duduknya, lalu seketika menghampiri Raka. "Kamu nggak waras ya?" ketusnya. "Gue nggak minta lo jawab sekarang, gue bakal kasih lo waktu." "Kamu gila Raka! Mama aku baru aja meninggal, kamu mau kita nikah! Di mana otak kamu!" Spontan Malya emosi. Tidak ada respon dari Raka, diamnya membuat Malya semakin geram. "Aku gamau kamu ada di sini. Lebih baik, kamu pergi!" "Lo bisa jadiin gue tersangka dalam kasus pembunuhan Mama lo." "Apa kamu yang membunuh Mama aku?" Suara Malya dengan parau. Lagi dan lagi pertanyaan Malya dijawab sama oleh diamnya Raka, yang membuatnya yakin bahwa Raka benar membunuh Mamanya. Meskipun tak mengatakan iya, perasaan sakit menjalar ke raga Malya. Plakkkhhhh. Tamparan keras dari Malya pada Raka. Sekaligus tamparan pertama bagi seorang Raka. "Kenapa kamu lakuin itu! Apa salah Mama aku sama kamu!" ucap Malya emosi yang seketika air matanya kembali berderai begitu saja. Ia mendorong kasar dada Raka semampunya, dengan tenaga yang tersisa. Hikkksss hikkksss hikkksss. "Kamu nggak ada otak Raka! Kamu gila!" rintihnya kembali lalu jatuh terbungkuk melemah. Seketika Raka berbalik, lalu meninggalkan Malya begitu saja. Langkahnya memberikan interupsi pada dua pengawal di sana untuk mereka membawa Malya. "Aku mau dibawa kemana, lepasin!" Sontak Malya terkejut kala kedua tangannya diraih oleh dua orang berbadan besar. "Tolong nyonya, biarkan kami menjalankan tugas." "Aku benci sama kamu Raka! Aku benci! Dasar pembunuh!" emosi Malya yang sama sekali tak dihiraukan oleh Raka. ~: Langsung baca aja yuk!!!🙌🧐
My Senior is My Coldest BoyFriend [Chapter 1 Completed+ Revisi] by hysunshinee
45 parts Complete
"Hey!!! Kamu si anak baru!! Sini !" Panggil salah satu pemain basket sekaligus ketua tim "Maaf kak, aku masih belajar" Hanya itu yang dapat ku sampaikan " Ganti aja deh, kamu gak layak jadi pemandu sorak tim basket kami" jawabnya dengan lantang sambil bergerak menuju pintu koridor ujung " Huffffffffff, ngeselin banget tu orang" sambil mengacak acak rambut . . "jangan bawa barang yang berat begini" sambil mengambil alih papan-papan itu "makasih kak" jawabku "tanganmu gapapakan ??" " nggak , nggak apa apa kok kak" ujarku agar dia tidak panik "ya udah aku bawa ini dulu ke lapangan" Diapun melangkah pergi menuju lapangan, goresan senyumku seketika muncul di ujung bibir mungilku. . . "Brakk !!" Tamparan melesat ke pipiku " Maaffin akuuu! tapi yang kamu lihat salah, aku bisa jelasin" jawabku terbatah-batah sambil menahan air mataku yang ingin keluar " Loh itu cewek murahan" pukulan tangannya hampir sekali lagi mengenai ke wajahku , tapi dihalang oleh si dingin. " APaa urusan lohh !! Loh gak berhak ya ikut campur masalah kami" Bentaknya sambil tersenyum sinis ia berkata " Cowok kok gampar cewek !? yakin situ cowok HAH !!??" Kalimat itu membuatnya geram dan pergi meninggalkan kami. . . Haiiii teman-teman jadi ini karya pertamaku dan asli hasil karanganku sendiri hehehehe ☺ Minta supportnya ya teman- teman dengan bantu vote di setiap chapter dan komen biar bisa jadi bahan referensi 🌈🙏 ••• Rank- rank yang pernah di capai dapat dilihat di bab "update rank" ☺️ Selamat membaca, Enjoyyy !✨ (Rabu, Sabtu 💕) &lt;3 hysunshinee
You may also like
Slide 1 of 9
Teman Lama (Empat) cover
Hujan di Langit Aresta cover
Chaos Of Desire cover
SAGA [On Going] cover
Benci Raka Cakrawala || TERBIT cover
Complete (END)  cover
SARAH STORY cover
LOVE in SILENCE  cover
My Senior is My Coldest BoyFriend [Chapter 1 Completed+ Revisi] cover

Teman Lama (Empat)

20 parts Complete

~ini lanjutan cerita ~MISI PELENGKAP sudah lama Rizka nantikan momen ini, pulang kampung dan berlibur sepuas yang dia mau, tapi. "HAH?! KUMPUL AKADEMI, HANCUR SUDAH LIBURAN GUE!!!!" teriak Rizka histeris Dia tidak perduli dengan pandangan orang disekitar yang penting sekarang dia bisa melampiaskan kekesalannya. Saat Rizka tiba diluar bandara sudah ada seorang mentor yang menjemput dia, dengan wajah masamnya Rizka ikut keakademi tempat dia dulu. "Apa kabar, Rizka?" Sapa seorang wanita saat Rizka tiba di akademi "Baik, ejen ayu" jawab Rizka "Waaah, lama gak kelihatan, makin cantik ya kamu, udah punya pacar belum?" Ucap seorang pria sambil merangkul bahu Rizka "Belum, ejen Alif, saya kan kesana pelatihan ejen bukan cari jodoh" jawab Rizka sambil menyikut ejen Alif "Khu.. iya juga ya" ucap ejen Alif meringis kesakitan dan melepas rangkulannya "Ayo masuk, udah ada teman kamu yang nunggu" ajak ejen ayu "Teman" gumam Rizka Dengan dipandu oleh kedua mentor cabang 3, Rizka bergabung keruang utama, dan saat masuk Rizka bukan hanya terkejut wajah dia juga menunjukkan kekesalan dan kekecewaan yang luar biasa. "Ini teman yang ejen ayu maksud" ucap Rizka datar ~ Dipastikan cerita yang ini bakal lama update nya, jadi mohon dimengerti karena author masih memikirkan alur ceritanya 🙏