Arini Haraya, perempuan miskin, cupu dan penerima beasiswa di SMA Damar Ilmu, membuatnya selalu saja menjadi bulan bulanan kakak kelasnya. Apalagi mendengar nama seorang bad boy bernama Gava Wijaya, lelaki dengan sejuta harta, tahta, kekuatan, dan keteneran. Namun siapa sangka lelaki yang selalu saja membully siapapun ternyata menyimpan banyak rasa sakit. "Aku gak tau kalo kak Gava memiliki masa lalu yang menyakitkan" Cicit Arini menunduk, ia takut melihat mata elang, yang menatapnya sedari tadi. "Kalo begitu, lo mau jadi penyemangat gue?" "Apa? bukan kah kakak gak suka sama aku?" "Siapa bilang? lo itu gue kasarin sebagai bukti bahwa gue sayang sama lo" [Cerita ini murni pikiran author sendiri] [Untuk plagiat harap menjauh]