17 parts Ongoing "Ini adalah kisah seorang anak yang selalu merasa sendirian, meskipun dikelilingi oleh orang-orang yang mencintainya. Ia tetap berusaha dengan keras dalam menghadapi tantangan hidup tanpa bantuan orang lain. Setiap hari, ia merasa seperti tidak dibutuhkan, seperti bayangan yang tak terlihat.
Pertanyaan dari orang tua nya, menjadi pil pahit yang mengingatkan dirinya tentang kesendirian yang tidak pernah terobati.
"Abang bagaimana hari ini sayang?" tanya sang papa dengan senyum hangat.
"Adek, bagaimana dengan sekolahnya?" tanya sang mama dengan tatapan hangat dan penuh kasih.
Tidak dapat di pungkiri, Jevin merasakan luka yang teramat dalam. Namun, dia hanya bisa menggumam pelan, "Mereka sungguh terlihat sempurna tanpa aku".
Jevin merasa seperti tidak memiliki tempat dalam keluarga ini, seperti tidak ada satu pun dari mereka yang membutuhkannya.
Dalam kesendirian yang menghantuinya, ia tetap berusaha untuk menjadi lebih kuat. Jevin akan berusaha menghadapi setiap tantangan hidup nya dengan berani dan tangguh, meskipun jika dia hanya sendirian, dia akan tetap maju tanpa meminta bantuan orang lain.
Namun, meski pun begitu, jauh di lubuk hatinya yang terdalam, ia masih sangat berharap akan ada seseorang yang dapat memahami dan mendengarkannya. Ia juga berharap akan ada seseorang yang dapat melihatnya, bukan hanya sebagai bayangan yang tidak terlihat. Namun juga sebagai seseorang yang layak untuk dicinta.