LABOTEORY
  • Reads 100
  • Votes 9
  • Parts 2
  • Reads 100
  • Votes 9
  • Parts 2
Ongoing, First published Jan 09, 2024
|| BACA DESKRIPSI NYA YA SAYANG:) ||

• murni fiksi dan karangan dari beberapa draf


Hujan, petir, dan cahaya selalu menjadi saksi dari para tujuh saudara ini hidup mereka biasa-biasa saja jika tidak dipikirkan tapi satu hal yang tidak perlu kalian pikirkan tentang sulung dan bungsu mereka catatan gelap gulita mereka setetes demi tetesan air dari butiran hujan yang berjatuhan ke tanah menjadi simbol kesuburan suatu tumbuhan dan cahaya matahari sebagai fotosintesis tumbuhan.



-- -- -- -- -- -- -- -- 

"Tempat ini adalah tempat kalian untuk kami."

"Nggak mungkin..."

- - - - - - - - - - - - - - - - -



Gundukan tanah yang berisi biji-bijian yang tertanam rapi di belakang rumah dengan sabar menunggu mereka tumbuh dan bau segar dari sayur serta bunga yang sudah panen dan bermekaran sangat indah, apakah saudara ini akan merekah selamanya dibawah kilatan petir dengan guntur yang menyertai mereka?? 

Tidak tau itu karena takdir mereka akan tumbuh seperti tumbuhan yang berjalan.


- hanya meminjam karakter dari Monsta (tidak lebih)
- harsh word 13+ ( mungkin ada kata-kata kasar atau aneh)
- informal and formal language
- plot twist/in another life and side
- fiksi
- masih ada beberapa kata-kata yang mungkin salah karena masih belajar
- berikan kritik dengan bahasa yang baik atau usulan dengan baik dan sopan

Angst maybe.. karena ini hanya karangan mohon bijak dalam membaca dan berkomentar, 

*Gambar dari pinterest saya hanya meminjam sebagai sampul ataupun untuk hal lain
All Rights Reserved
Sign up to add LABOTEORY to your library and receive updates
or
#82boboiboyduri
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kesayangan Bunda cover
brother ; drarry [END] cover
Duke's Grip cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
The Qonsequences (Flashback Story) cover
After Graduation cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Choose Family  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Kesayangan Bunda

95 parts Ongoing

FIKSI