Kehadiran anak kedua selalu disambut bahagia oleh mereka yang menanti, terutama sang anak pertama. Karena mereka akhirnya bisa memiliki teman untuk melakukan segala hal tanpa harus sendiri dan kesepian. Sang kakak akan berjanji pada adiknya untuk selalu menjadi perisai kedua untuk sang adik setelah kedua orang tua mereka. Kakak akan selalu ada jika adiknya membutuhkan kehadirannya. Namun, itu tak terjadi pada kehidupan Althea. Ia terlahir dalam kondisi cacat tunarungu sejak lahir. Awalnya sang kakak, Aidan, tak mempermasalahkan hal itu. Karena Althea merupakan adik yang sangat dinanti-nantikan olehnya. Namun, semuanya berubah ketika mereka duduk di bangku sekolah dasar. Althea mulai dijauhi oleh sang kakak, entah itu di sekolah ataupun di rumah. Alasannya karena sang kakak merasa malu oleh kondisi Althea yang tak bisa mendengar, bahkan hanya bisa bicara melalui bahasa isyarat atau tulisan. Hal itu juga penyebab Althea dibenci oleh teman-teman satu kelas dan berujung di tindas. Hingga rasa benci Aidan pada Althea terus berlanjut hingga mereka duduk di bangku SMA.All Rights Reserved
1 part