Business Matchmaking | AEDREAM
  • Reads 1,735
  • Votes 169
  • Parts 9
  • Reads 1,735
  • Votes 169
  • Parts 9
Ongoing, First published Jan 09
menikah karena perjodohan adalah menikah model majapahit kalo kata mereka ini.

"IHH JEN LU NGESELIN YA JEN"
"baru tau lu hah"

"MINGGIR CHAN SANA HUSS"
"ihh masa ga boleh deket-deket sih"

"WOI JAEMIN BANGUN LU KEBO BENER"
"apaan sih yang pagi pagi dah bikin budeg"

"RENJUN ANJ BAJU GW YANG BARU MANA"
"dah gw buang"

Mereka berdelapan adalah korban perjodohan orang tua mereka.

Peringkat 61 - #aedream 18/11 2024
Peringkat 88 - #haeselle 18/11 2024
Peringkat 98 - #renning 18/11 2024
Peringkat 126 - #giselle 18/11 2024
All Rights Reserved
Sign up to add Business Matchmaking | AEDREAM to your library and receive updates
or
#455ningning
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
 01.01 arkanaya. cover
Kisah Tak Sempurna cover
Rafa [End💗] cover
Kesayangan Bunda cover
Me or her cover
#2 From : Laskar cover
KIRANA [JENRINA] cover
love struggle cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.