Ibrahim

Manda melihat ibrahim yang bermesraan bersama wanita lain, terdiam membeku. Tidak percaya, tapi harus menerima kenyataan.

Ibrahim Pria dari anggota boyband (GoldenTop) itu mempunyai projek, yaitu syuting film mesra bersama wanita lain. Namun Manda boleh buat apa.

"Percaya sama brahim, please. Ini cuman syuting, habis itu brahim bakal lost contact sama fara" Ibrahim memohon kepada Manda, Padahal mereka tak mempunyai hubungan apapun.

"Iya bra, manda percaya. Manda pergi dulu ya sama sila, Bye" Manda pergi dengan hati yang terpecah-pecah.

Ibrahim melihat Manda yang cemburu itu, tak bisa berbuat apa-apa. Lalu, semenjak kejadian itu ibrahim menjadi jarang bertemu dengan Manda. Mau pun menyapa lagi, Ibrahim sangat menjauhi hal hal itu.

Disuatu saat pun, Manda bertemu Ibrahim. Untuk membicarakan Sesuatu yang ingin Manda sampaikan.

"Bra, kamu berubah. Aku capek" Manda menatap mata Ibrahim dengan wajah penuh kekesalan.

"Kalo aku berubah, aku harus apa man? Ubah sifat aku? Persetan dengan itu, ini ibra bukan brahim lagi. Brahim yang kamu anggap sampah, kamu sia siain itu udah dibunuh sama ibra, ngerti sekarang?" Balas ibrahim.

"Aku pikir kamu memang tulus sama aku, ternyata ya gini deh. Aku gak nyalahin kamu kok, aku ga pernah sia-siain kamu. Aku anggap kamu, tapi kamu? Setiap dekat sama cewe, pasti dibilang ada projek" Manda menyampaikan ini yang memang sudah ingin ia sampaikan sejak lama.

"Ini projek, jangan alay" Ibrahim menjelekkan Manda didepan orang banyak yang sedang melihat mereka bertengkar.

"Yaudah, aku capek. Kita akhiri aja" Dengan menahan rasa malu, Manda memutuskan untuk tidak berhubungan lagi dengan Ibrahim.

"Sejak kapan kita memulai? Udah deh, Aku sibuk man.. Jangan ganggu dulu ya" Balas ibrahim dengan wajah seperti tak bersalah

"Aku udah anggap kamu cowok aku, aku pikir kamu juga gitu. Aku pergi dulu, makasih" Manda pun pergi meninggalkan Ibrahim sendirian.