Aku akan menutup bukunya, setelah kita banyak menulis halaman baru di kertas yang kosong. Kita telah menulis banyak kisah di dalamnya, banyak kata cinta, juga rindu, mungkin beberapa di antaranya juga ungkapan luka dan kecewa. Buku yang mengabadikan kisahku denganmu. Meski bukan sepenuhnya salahku, tetap saja karenaku kita berpisah. Sebab itu, aku menyebutnya dengan Luka untuk BumiAll Rights Reserved
1 part