"Luka itu nyata." Zahra tersenyum tipis. Ketika senja pergi, kegelapan menyapa bumi. Tanpa ada percikan cahaya yang terang mengiringi. Zahra Maureen. Seorang gadis bisu dan tuli, hanya seorang Gadis yang sedang mencari jati dirinya sendiri, untuk keluar dari zona nyaman yang telah membelenggu dirinya. Seorang gadis korban bullying, yang tidak putus asa dan tetap bersemangat, untuk menjadi seorang penulis yang menginspirasi semua orang. Lika liku kehidupan telah Zahra lalui dengan senyuman manis, sebuah senyuman yang tersirat luka mendalam. Tangis telah menjadi saksi perjalanannya. Kini, Zahra terus melangkah menggapai jalan Ilahi. Tetap semangat walaupun raga sudah lelah dan letih. Akankah perjalanan Zahra akan terhenti di tengah jalan? Ataukah, Zahra mampu melewati curug tajam yang penuh akan karam tajam? Bagaimana perjalanan panjang Zahra untuk mengapai mimpinya? Apakah semuanya akan berakhir dengan kemenangan? Hanya sebuah kisah, seorang gadis bisu dan tuli mengapai mimpinya menjadi seorang penulis, walaupun dunia selalu menentang keras keinginannya.All Rights Reserved
"Luka itu nyata." Zahra tersenyum tipis. Ketika senja pergi, kegelapan menyapa bumi. Tanpa ada percikan cahaya yang terang mengiringi. Zahra Maureen. Seorang gadis bisu dan tuli, hanya seorang Gadis yang sedang mencari jati dirinya sendiri, untuk keluar dari zona nyaman yang telah membelenggu dirinya. Seorang gadis korban bullying, yang tidak putus asa dan tetap bersemangat, untuk menjadi seorang penulis yang menginspirasi semua orang. Lika liku kehidupan telah Zahra lalui dengan senyuman manis, sebuah senyuman yang tersirat luka mendalam. Tangis telah menjadi saksi perjalanannya. Kini, Zahra terus melangkah menggapai jalan Ilahi. Tetap semangat walaupun raga sudah lelah dan letih. Akankah perjalanan Zahra akan terhenti di tengah jalan? Ataukah, Zahra mampu melewati curug tajam yang penuh akan karam tajam? Bagaimana perjalanan panjang Zahra untuk mengapai mimpinya? Apakah semuanya akan berakhir dengan kemenangan? Hanya sebuah kisah, seorang gadis bisu dan tuli mengapai mimpinya menjadi seorang penulis, walaupun dunia selalu menentang keras keinginannya.