Mahligai Dari Gus
  • Reads 83
  • Votes 17
  • Parts 4
  • Reads 83
  • Votes 17
  • Parts 4
Ongoing, First published Jan 11, 2024
"berharap kepada manusia adalah patah hati yang disengaja." begitulah katanya. berharap pada selain Allah itu membuat patah hati yang begitu sakit. Berharap kepada siapa? Manusia jawabannya. Sampai pada dititik aku pasrahkan semuanya kepada Allah, karena ku tahu jodoh, rezeki, maut itu semua sudah Allah tentukan sebelum kita terlahir di dunia ini. Kepasrahan itu ternyata membuahkan hasil. Gus Alif namanya, pria baik hati dan sholeh yang datang ke rumah untuk menemui abahku. Tidak terbesit sekalipun dipikiran ku untuk menikah dengan Gus Alif. Pria yang ku kagumi karena agamanya, pria yang mungkin bukan aku saja yang mengagumi bahkan mungkin semua teman perempuanku pun menyukainya. Satu perkataan dia yang sampai sekarang selalu kuingat adalah "Qabiltu nikaahahaa wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, Wallahu waliyut Taufiq."
All Rights Reserved
Sign up to add Mahligai Dari Gus to your library and receive updates
or
#208alif
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Lauhul Mahfudz  cover
Starla cover
Papi Gaul [End] cover
Om Rony cover
Kilian [END] cover
Kaesar cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
My Little Angel  cover
VIENNO LAKARSYA cover
I'm Alexa cover

Lauhul Mahfudz

47 parts Ongoing

" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin" Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami. Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya? Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya? "Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku" -Muhammad zayyan al-malik- "Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu" -Afhia Latifah Az-Zahra-