Rama dan Sinta. Dua remaja yang orang tuanya sudah bersahabat sejak jaman dulu kala. Bukan berarti karena orang tua mereka bersahabat membuat hubungan keduanya juga akrab. Mereka justru jarang akur. Ada saja perkara yang membuat mereka cekcok, adu mulut. Namun meski sadar akan ketidak akuran Rama dan Sinta, orang tua mereka tetap bersikeras untuk menjodohkan keduanya. Segala usaha dilakukan orang tua mereka untuk mendekatkan Rama dan Sinta, hingga muncullah ide gila yang mereka ciptakan.
*****
"Tinggal serumah?" pekik Sinta terkejut.
"Nggak bisa gitu dong pi! Masa papi biarin Sinta tinggal berdua sama Rama sih?! Sinta cewek loh, Rama juga cowok normal, kayaknya. Kalau Rama ngapa-ngapain Sinta gimana?" lanjut Sinta menggebu.
*****
"Ma, dua minggu lama loh," rengek Rama.
"Mama nggak bilang dua minggu sebentar kok," sahut Zaina sambil menidurkan Naya di kamarnya.
"Ck, bukan gitu ma. Maksud Rama tuh, gimana ya--"
"Takut khilaf kamu?" cletuk Mario yang bersandar di lemari.
"Bukan gitu, ya iya juga sih tapi, arghhhh nggak taulah!" Rama mengacak rambutnya frustasi.
******
Cover by: BebbyAuraa
Kehidupan Alesa memang bisa dikatakan berbeda dengan gadis pada umumnya, memiliki kemampuan yang tak dimiliki oleh orang lain. Bisa melihat keberadaan makhluk tak kasat mata di sekitarnya, Alesa sudah terbiasa dengan hal semacam itu sejak kecil. Dia adalah gadis pemberani, bar-bar, dan tentu saja pembuat onar.
Di hari pertama masuk sekolah menengah atas, gadis itu sudah membuat kerusuhan bahkan sampai membuat namanya langsung terkenal seantero sekolah. Dan di detik itu pula, Alesa harus berurusan dengan segitiga Bermuda alias tiga cowok tampan paling populer di sekolahnya.
[CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI DAN SAMA SEKALI TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN PIHAK MANAPUN!]
⚠️Mengandung kata-kata kasar!
📍Harap follow terlebih dahulu sebelum membaca
📍jangan jadi pembaca gelap!
📍wajib vote dan komen di setiap Chapter sebagai bentuk apresiasi dari kalian sebagai pembaca
📍dilarang melakukan tindakan plagiarisme!