Story cover for GEVANO ATALARIXSYAH  by stavrlightt_
GEVANO ATALARIXSYAH
  • WpView
    Reads 36
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 36
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jan 12, 2024
⚠️spoiler⚠️

"Lo itu cantik,jangan merendah...yang ngatain lo itu cuman merasa iri aja sama lo jadi jangan insicure"
.
.
"Namanya juga manusia,yang berharap kepada manusia...dan akan tersadar bahwa dia harus berharap dengan siapa ketika harapannya ga sesuai" ucap pemuda berseragam putih abu dan menyampirkan tasnya di bahu berbalik menatap seorang gadis yang berada di belakangnya

"Jadi secara ngga langsung lo berharap sama gue gitu?" sang gadis menghentikan langkahnya dan menatap punggung pemuda tersebut 

"Ha?....y-ya ngga lah mana ada" 

"tapi seolah-olah lo berharap sama gue..."

"...sorry kalo gue kepedean,soalnya lo bersikap...ya...kadang ngode gue tapi ya mungkin emang gue kepedean aja sih" ucap sang gadis tersebut tersenyum canggung 

'tapi emang gue lagi berharap sama elo!'
batin pemuda tersebut berteriak menatap sang gadis
.
.
.
⚠️ Mohon maaf jika ada kemiripan nama karakter atau alur cerita...cerita ini murni dari pemikiran sendiri dan beberapa part di ambil dari kisah nyata⚠️
All Rights Reserved
Sign up to add GEVANO ATALARIXSYAH to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Jejak Waktu [Complete]  by Cikacuu04
15 parts Complete
Halo guys.. I'm back dengan cerita baru, setelah cerita pertamaku yang gagal.. Semoga kalian suka yah sama cerita kali ini❤️❤️ So kalau alurnya kurang bagus tolong maklumi authornya yah, kalau ada kritik dan saran boleh langsung comment aja.. 😊😘😘 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Jejak waktu.. Waktu ku berjalan cepat, Menyisahkan memori yang mengakar penat. Meski ragaku berteriak memberontak, Namun, tidak dengan jiwaku. Tersenyum ia bersama mega yang merona, tatkala bintang berpijar turun ke perpaduan. Perjalanan ku mungkin sulit dan rumit hingga meninggalkan jejak waktu disetiap nafasku. Kenangan, waktu terakhir ku seindah perjalanan ku.. Ini adalah kenangan Indah yang takkan terlupakan, hanya akan membekas dalam ingatan. _________________________________________________________________________________________________________ PS : ⚠️Cerita ini hanyalah sebuah fiksi belakang yang terlahir murni dari sebuah kegabutan author, semua latar yang ada dalam cerita ini hanyalah sebuah haluan semata dan cerita ini tidak bermaksud untuk menyinggung para pembaca, jika ada kata-kata yang tidak menyenangkan mohon maafkanlah author.. Yang penasaran bisa langsung baca.. Tolong hargai dan jangan lupa kasih suport author terus, agar bisa semangat UP ceritanya, dengan cara vote kalo kalian suka dengan ceritanya, coment kalo kalian pengen kasih saran atau apapun itu, dan share kalo kalian berpikir cerita ini wajib dibaca teman-teman kalian.. Enjoy!!
You may also like
Slide 1 of 10
PROSA "Proyeksi Rasa" [END] cover
The Special Class cover
Rapuh Lalu Retak (RLR) cover
Tragedi Cinta! - BTS [Short] cover
ALVA ( Aldo & Vava) cover
My Friend and My Bestfriend cover
Si Cuek & Si Manis [END] cover
Kelas A [End] cover
AGAVAN (H I A T U S) cover
Jejak Waktu [Complete]  cover

PROSA "Proyeksi Rasa" [END]

32 parts Complete

Bagi Alfira, persahabatan adalah ikatan tanpa komitmen. Sedangkan sahabat adalah makhluk Tuhan yang siap mendengarkan keluh kesahmu dan memberi solusi dari masalah kehidupanmu. Tapi keadaan memang tidak pernah bisa diprediksi, apa yang dimiliki juga bisa kapan saja pergi. Ketika sahabatnya pergi, Alfira benar-benar kehilangan arah tanpa arti, butuh adaptasi lagi untuk sembuh dari elegi. "Cuma lo Ra! yang menganggap persahabatan ini bukan apa-apa. Ya cuma lo!" ucap Reza kecewa. Namun, ketika semuanya kembali mampukah Alfira berdamai dengan hati? Butuh waktu yang lama untuk sembuh, butuh keadaan yang seirama untuk menempuh. Tapi, bagaimana jadinya jika aku sudah berhasil berlabuh, dengan mudahnya kau kembali dan karamkan lagi kapalku? "Kalo nggak mau jadi pacar gue oke gue terima lo tolak, tapi kalo gue lamar gimana?" ucap laki-laki yang ada dihadapannya. Lalu apa-apaan kali ini? Dengan berani dan percaya diri tingkat tinggi, dia menawarkan diri menjadi awak kapalku? Yang aku yakin, dia pasti mampu membantuku. Namun, bisakah aku melupakan masa lalu? Dan kembali menempuh perjalanan baru?