[bisa dibaca terpisah dari cerita Karina, We Love You!]
Nindy telah memiliki seorang tunangan sedari dirinya berusia sepuluh tahun.
Namun, apakah hubungan yang di awali dengan Arrange Relationship akan bertahan apabila hubungan semakin lama terasa hambar, mencekam, dan semakin membuatnya merasa kesepian.
Namun, semuanya berubah semenjak kehadiran seseorang yang Nindy anggap sebagai villain dalam hidupnya dan lingkup persahabatannya, tanpa di sadarinya perlahan masuk dan mengobrak abrik isi hatinya, dan lainnya.....akal sehatnya.
Mampukah Nindy bertahan dengan Edgar, atau justru, Haze,..yang bagi sahabatnya adalah bom atom yang menunggu untuk meledak, kapan dan dimana saja.
ORIGINAL STORYLINE.
Revisi setelah tamat
"Parental Advisory" Content!
Copyright 2024 by EmeraldBlueD14
Disclaimer= I don't own all casts here but I love them to be pair in a story...all the story line is mine.Tolong hargai author dengan tidak melakukan penjiplakan atau pelanggaran hukum lainnya dalam bentuk apapun.
Ceritanya ringan. Nggak ribet. Nggak berat.
Cerita ini mengandung unsur=
Fantasy 40%
Romance 20%
Slice of life 40%
Credit Profil foto = @Pinterest
Start = 12 Januari 2024
Status= On Going....
Rules bertamu disini =
Bertamu yang sopan.
Panggil Dee, Em atau Ema.
Jika saya lebih mengutamakan akun yang sopan, aktive vote dan comments, serta tidak menjadi Siders. Itu bukan salah saya.
Boleh mengumpat karena terbawa alur cerita, tapi jangan mengumpati saya karena jalan cerita tidak anda sukai!
Saya juga manusia. Ada batas kesabaran tertentu.
Oke. Terima kasih sudah membaca, jangan lupa like dan rekomendasikan cerita ini ke teman-teman kalian yaa!
Ditunggu juga kritik dan saran yang membangun.
With Love,
Dee
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout