Asa Doa Mahesa

Karena keegoisan orangtua, mereka berdua menjadi korban keegoisan itu, juga menjadi korban atas kerasnya dunia.

Abimana dan Mahesa, adik kakak yang harus mengerti dan menerima keadaan yang sama sekali tidak pernah mereka bayangkan akan terjadi dalam hidupnya.

"Hesa, hidup dalam kebencian itu melelahkan, lelah karena kita tidak bisa membalaskan dendam entah kepada siapa biang keladinya. Hidup dengan lapang dada jauh lebih baik. Hidup sebagaimana mestinya itu sudah seharusnya kita jalani."

Abimana, Mahesa. Suatu saat nanti semesta akan memberikan bahagia sesungguhnya yang selama ini selalu di dambakan.