Story cover for ALL ABOUT AILEEN by Radar_17
ALL ABOUT AILEEN
  • WpView
    Reads 27
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 27
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jan 14, 2024
Aileen Syifanazia kerap dipanggil dengan nama singkat yaitu Ai. Anak kelahiran Yogyakarta, 2002. Dalam hidup seorang Aileen, setelah semasuki bangku sekolah menengah pertama dia sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk mengutarakan pendapat dalam hal pendidikan. Dari tuntutan kerasnya seorang ayah yang menginginkan anaknya mendapatkan nilai yang sempurna, hingga diharuskan mengikuti beberapa lomba yang menurut ayahnya penting untuk masadepan. Meskipun yang dilakukan ayahnya adalah hal yang benar, namun caranya saja yang kurang tepat.
Sampai akhirnya Aileen memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa apa yang dia inginkan bukanlah hal yang remeh. Saat memasuki bangku perkulihan Aileen memaksa Ayahnya untuk mengizinkan dirinya masuk di fakultas psikologi. fakultas impiannya sejak SMP. selain sebuah impian Aileen juga ingin mencari banyak jawaban yang selama ini dia cari didalam ilmu psikologi. 
Sekalipun Ayahnya menentang keras keinginan Aileen, pada akhirnya ayahnya menyetujui dengan syarat dia tidak akan mengecewakan Ayahnya dengan hal hal yang remeh. 
Mau bagaimanapun kondisinya, saat itu yang dipikirkan Aileen hanyalah mencapai keinginan yang sangat dia dambakan. konsekuensi yang dia terima dari ayahnya pun terlihat tidak akan pernah dia langgar.
All Rights Reserved
Sign up to add ALL ABOUT AILEEN to your library and receive updates
or
#635introvert
Content Guidelines
You may also like
AGATHA [TERBIT] by AnggiDshifa
28 parts Complete
"Ditaksir mahasiswa fakultas kedokteran dari univ top?," Thalita Jovita merupakan seorang gadis berusia 17 tahun yang harus memulai hari demi hari nya dengan segala rintangan baru dalam hidupnya, cita-citanya menjadi seorang reporter, namun papah nya tak pernah menyetujui itu sebab dirinya selalu di paksa untuk masuk kuliah kedokteran, hidupnya seketika berubah sejak sang mamah telah tiada tepat di hari ujian pertama nya pada pada masa SMA kelas 3, membuat dirinya harus mengambil part time di sela-sela sibuknya sebagai siswi kelas akhir di bangku SMA nya. Bagaimana tidak, sang papah bahkan tak lagi peduli dengannya, setiap malam Thalita hanya berharap papah nya agar kunjung pulang namun hal itu selalu menjadi sia-sia, bahkan dirinya kerap mendapatkan perlakuan bullying saat ia memulai bekerja part time di sebuah kafe Di lain waktu, terdapat seorang remaja mahasiswa kedokteran kampus top di Indonesia yang selalu tekun dalam belajar, keluarga nya selalu mendukung di setiap langkah untuk menuai masa depan dirinya. Agara Reynand atau yang sangat akrab di panggil dengan sebutan Agara, awal pertemuan dirinya dengan Thalita ketika dirinya sedang mengerjakan tugas kuliah nya di sebuah kafe di sudut kota Jakarta Selatan, pertemuan yang tak disengaja sebab Agara bertemu gadis tersebut saat Thalita sedang mendapatkan perlakuan bullying oleh pegawai senior di kafe tersebut. Lantas, apakah keduanya akan lanjut menjadi akrab sejak kejadian tersebut? Lalu apakah Thalita juga akan selalu berdamai dengan papah nya dikemudian hari? Dan apakah cita-cita Thalita menjadi reporter itu akan terwujud? ataukah dirinya harus menuruti perintah papah nya untuk menjadi seorang dokter? Temukan jawabannya di cerita ini yaww...🌷💗
INTELIJEN SERAPHINE  by rxzartyweqp
5 parts Ongoing
ALENA XAVIERA AQEELA seorang gadis yang lahir dari keluarga sederhana yang bahagia,namun kebahagian itu pupus saat ayahnya mengkhianati ibunya saat Alena berusia 1 tahun 6 bulan. ayahnya meninggalkan mereka dengan membawa dua orang kaka laki-lakinya,dan tak pernah menemui Alena dan ibunya. setelah di tinggal oleh ayahnya,Alena dan ibunya tinggal di rumah neneknya di rumah sederhana di tepi pantai. mereka bertiga hidup bahagia dalam kesederhanaan,sampai kebahagian itu hilang karena ibunya meninggal dunia saat Alena berusia 14 tahun. ibunya meninggal akibat, komplikasi pada jantung akibat kelelahan saat bekerja yang mengakibatkannya sesak nafas lalu membuatnya menghembuskan nafas terakhirnya. selama masih hidup,ibu Alena selalu meyakinkannya bahwa,ia tidak boleh membenci ayahnya,dan bagaimanapun ayahnya adalah ayah yang baik,namun Alena sang gadis keras kepala selalu membenci ayahnya. kehidupan bahagia bersama ibunya kini hilang, Alena selalu berfikir,ayahnya adalah dalang dari semua ini,jika ayahnya tidak meninggalkan mereka, pasti ibunya masih hidup sampai sekarang. Alena tumbuh menjadi gadis yang cerdas dan aktif mengikuti kegiatan sekolah,dari sekolah dasar sampai sekarang ia sekolah menengah kejuruan (SMK). di karenakan sekolahnya yang jauh,Alena memilih ngekos di sekitar sekolahnya,walaupun masih rada jauh,tapi tidak sejauh dari rumahnya kesekolah. Alena sekolah di SMK ZALOEIN SCHOOL sebagai siswa beasiswa unggulan.alena terkenal di sekolah sebagai siswi berprestasi dengan mengikuti semua ajang olimpiade dan pameran desaign fashion sesuai jurusannya dan tak pernah kalah. banyak perusahaan fashion ternama yang ingin bekerja sama dengan dirinya,dan dari situlah Alena mendapati penghasilan,Alena selalu mentransfer sejumlah uang kepada neneknya. saking pintarnya,Alena sudah di targetkan menjadi desainer fashion ternama oleh sekolah dan akan di biayai oleh sekolah karna sudah membawa reputasi baik sekolah.
You may also like
Slide 1 of 10
ALYA  cover
Love is Evil cover
Lantunan Biola Ferin cover
Unspoken Things Over Dinner Tables cover
AGATHA [TERBIT] cover
ZAYNALYA  cover
Jangan Pergi [TERBIT] cover
INTELIJEN SERAPHINE  cover
My Beloved Wife cover
MEMELUK LUKA [ON GOING] cover

ALYA

26 parts Complete

Alya melangkah menuju sekolah dengan langkah pelan. Jalanan pagi itu sepi, hanya suara burung berkicau yang menemani. Biasanya, ia akan berangkat lebih awal untuk membaca buku di perpustakaan, tapi hari ini hatinya terasa berat. Sesampainya di sekolah, suasana berbeda jauh dari rumahnya. Di sini, Alya bukanlah anak yang diabaikan. Ia dikenal sebagai murid berprestasi, ketua klub sains, dan siswa yang sering membawa nama sekolah ke ajang perlombaan. Teman-teman dan guru-guru menghormatinya. Saat ia memasuki kelas, seorang temannya, Dinda, langsung menghampirinya. "Alya! Kamu udah siap buat ujian hari ini? Kayaknya ini bakal susah banget!" kata Dinda panik. Alya tersenyum kecil. "Aku sudah belajar semalam. Semoga saja bisa mengerjakan dengan baik." Dinda menghela napas. "Duh, enak banget jadi kamu. Pinter, rajin, selalu menang lomba. Orang tuamu pasti bangga banget, ya!" Ucapan itu membuat senyum Alya menegang. Ia tidak tahu harus menjawab apa. Haruskah ia mengatakan yang sebenarnya? Bahwa tidak peduli berapa banyak piala yang ia menangkan, orang tuanya tidak pernah benar-benar peduli? Alya hanya tertawa kecil. "Iya, semoga saja." Gmn kelanjutan nya? Langsung baca aj yaa See you, semoga suka sama ceritanya >_- Dilarang keras plagiat karya gw⚠️