Dulunya, aku tidak percaya hal tak masuk akal yang orang-orang lakukan. Bahkan walau itu legenda atau mitos pun, tidak terbuktikan oleh mata kepalaku sendiri, maka aku tidak percaya. Walau sekiranya aku selalu mengiyakan apa yang orang ungkapkan, bagi hati kecilku itu tidaklah masuk akal. Apa itu? Melipat origami seribu biji? Benar-benar lolucon.
Kurang berdosa apa aku ini? Aku hanya memohon padanya saat aku membutuhkannya, terpuruk, putus asa, buntu. Sungguh hebat kau yang masih mau mengabulkan walau permintaan yang aneh sekalipun. Kau tidak pernah gagal menjadi tuhan.
Tuhan, apa aku bisa berharap selain padamu? Agar aku setidaknya berusaha, berdoa, untuk semua saudaraku- tidak, untuk semua boboiboy.
Apa bisa?
Konon katanya jika kita melipat seribu bangau kertas, maka satu keinginan akan terwujud. Aku tidak percaya pada legenda Jepang satu itu. Bukannya tidak percaya, hanya saja ... hal seperti itu bagiku sulit dipercaya.
Hanya dengan melipat kertas, apa yang kau mau akan terkabul.
By art (sampul) : Me( '-Ο-)
____<<_β‘_>>____
Warning!!
-boboiboy hanya milik monsta (saya hanya meminjam karakternya).
-kata kata yang typo bertebaran (harap dimaklumi).
-hanya cerita fiktif (jadi, jangan kaitkan dengan dunia nyata).
- mungkin ada kata-kata kasar.(mohon maafkan sy)
-adegan kekerasan, walau hanya bentuk tulisan.(mohon dikonfirmasi dulu.)
-bahasa lugas (bahasa nya seadanya..)
Selamat membaca~..
Hidup digelimahi harta dan sudah diatur sebagai penerus perusahaan besar. Hidup Taufan sudah keras sedari kecil, terdoktrin dalam dirinya yang pasti akan menjadi penerus dari ayahnya membuatnya sungguh-sungguh menjadi sempurna.
Namun, dalam semalam itu dipupuskan oleh ayahnya sendiri yang membawa orang asing sebagai saudaranya. Belum lagi salah dari mereka akan menjadi kakak Taufan.
"Taufan, sekarang mereka berdua adalah adikmu, dan yang berdiri didepanmu adalah kakakmu."