[Diikutsertakan dalam PenSi volume 8 oleh Teorikatapublishing.]
Setelah berpisah selama 6 tahun, semuanya terasa berbeda. Tidak ada yang sama, kecuali kesalahan lama yang diungkit, dilemparkan kepada seorang laki-laki bernama Bagas Pratama, padahal bukan salahnya kesalahan itu terjadi. Ia pun menjadi memikul kesalahan yang seharusnya tidak ia pikirkan, walau memang tumbuhnya akar masalah itu juga didukung oleh perbuatannya.
Kesalahan itu sama dengan luka yang membekas di hatinya, membuat dirinya juga enggan menemukan kekasih. Tak sampai di sana, tepat saat dirinya bersama adik kandungnya, yakni James Neorama, pindah ke suatu universitas, mereka kembali bertemu dengan teman-teman yang pernah menjadi 'rumah' mereka. Namun, dia juga menyadari, salah satu dari mereka menyimpan dendam. Dan, dendam itu, berujung pada satu nyawa yang terbakar.
Bagaimana caranya agar tidak ada nyawa yang terbakar hanya karena api dendam itu?
.
.
.
Ditulis pada: 21 Februari 2024
Berakhir pada: 7 Maret 2024
Seseorang memasuki kamar ku saat aku terlelap. Dia menaiki kasur dan memeluk dari belakang. Aku merasakan deru nafas nya yang halus, bahkan bisa menghirup aroma parfum maskulin nya yang sering aku temui menempel di batal dan kasur.
Tubuhku bergetar, rasa takut seketika membuat tangan dan kaki ku dingin. Apalagi saat dia menggenggam tanganku dengan jemari besar nya sambil lalu berbisik halus di telinga "Apa aku membuatmu terbangun?"
Dari sana obsesinya terhadap ku kian besar. Mencengkram ku dengan cara mengeringkan. Dan membuatku takut akan sosok nya. Dia bahkan menepis segala penolakan ku dengan ancaman.
Dia, GREY HEIRO!
******
Date : 4 Oktober 2022