Di antara dimensi-dimensi yang saling bertabrakan, terkuaklah keberadaan dua kelompok yang memegang kekuatan elemental yang luar biasa. Elemental Siblings, kelompok yang berjuang untuk menjaga keseimbangan di Dimensi Bumi, dan Reverse Siblings, manifestasi sisi gelap mereka yang tersembunyi di Dimensi Reverse.
Pertarungan epik tak terelakkan pun meletus antara kedua kelompok ini, membawa konsekuensi besar bagi kedua dimensi. Di balik kilatan sihir dan pertempuran spektakuler, rahasia kelam mulai terungkap, dan kekuatan yang tak terduga muncul, menggoyahkan fondasi realitas itu sendiri.
Elemental Siblings, dipandu oleh tekad untuk mempertahankan keharmonisan alam, harus menghadapi tantangan terbesar mereka. Sementara itu, Reverse Siblings, dengan ambisi gelap, berusaha menggulingkan keseimbangan dan menguasai segala sesuatu.
Dalam kisah ini, liku-liku hubungan antara kedua kelompok ini mengungkapkan perjalanan penuh intrik, pengkhianatan, dan pengorbanan. Apakah Elemental Siblings dapat menahan gelombang kegelapan yang melanda, ataukah Dimensi Bumi akan jatuh ke dalam kehancuran? Hanya dengan memahami rahasia kelam dan menguasai kekuatan elemental yang tersembunyi, mungkin ada harapan untuk menyelamatkan dunia dari kekacauan yang mengancam.
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout