Tuhan Tidak menutup mata

Tuhan Tidak menutup mata

Description

Gadis kecil Rani harus menjadi dewasa diusianya yang masih 6 tahun, berjuang bersama saudaranya untuk mencukupi kebutuhan harian. Meskipun sering dihina dan sering sekali di bully teman temannya tapi dia tetap semangat membantu kakaknya untuk berjualan sambil menjaga adiknya, dia hidup bersama keempat keluarganya, dua kakaknya tidak bersekolah dan satu adiknya perempuan masih berusia empat tahun dan adik laki lakinya 2 tahun. Sambil bersekolah dia membawa adiknya karena tidak ada yang menjaga saat dirumah dan kedua Kaka laki lakinya pergi mencari pekerjaan serabutan guna mencukupi kehidupan sehari hari karena apa daya kakak laki lakinya belum cukup umur bisa diperkerjakan orang lain. Sepulang sekolah biasanya Rani terlebih dahulu memasak dirumah buat makan siang kakak laki lakinya dan adiknya, sehabis itu dia menuntut kedua adiknya ke tetangga yang membutuhkan bantuan untuk mencuci pakaian. Tak jarang juga dia sering dituduh mencuri jika ada kehilangan dirumah orang yang menyuruhnya, terkadang ada juga orang yang hanya memberi upah dengan makan secukupnya atau hanya sekedar cemilan buat adik adiknya tapi juga ada beberapa orang baik yang sengaja agar dicucikan bajunya supaya bisa memberi upah pada Rani , terkadang bisa berupa bubuk susu untuk si adik atau uang saku agar bisa dipakai untuk keperluan sekolahnya. Walaupun ditengah kesibukannya Rani termasuk siswa yang berprestasi, untuk itu jugalah para guru sering men tolerin Rani jika sebentar sebentar ijin mengecek keadaan adiknya yang diluar kelas atau sekedar memberi minum dan makan adiknya. Rani tetap bersyukur setidaknya mereka masih bersatu setelah menghilangnya ibunya yang tidak tahu kemana.