Gina pulang kerumahnya dalam keadaan mabuk, masih ada sebotol anggur di genggaman tangan kirinya. bibirnya meracau dan bergumam tak jelas sembari sesekali cegukan. Gina berjalan sempoyongan menuju sofa di ruang tengah rumahnya, begitu sampai di tujuan dirinya langsung menerjunkan tubuhnya dengan bebas diatas sofa lembut tersebut. Mulai malam ini sungguh akan menjadi malam yang berat untuk Gina yang hanya ditemani sebotol anggur yang sudah tersisa setengahnya. hari ini adalah hari kencan ke-100 yang Gina rayakan bersama kekasihnya. Seharusnya ini menjadi malam yang panas dengan suasana romantis yang mereka ciptakan tetapi semuanya kandas hubungan yang baru berjalan genap 100 hari itu hancur dan tidak mungkin untuk menyatukannya kembali, hubungan manis keduanya berkahir malam itu. Gina menangis dan tak bisa menghentikan kesedihan yang dirasakan olehnya saat ini. "kamu baj***an" Malam yang panjang dengan sebotol anggur dipeluknya erat-erat. "Kevin.." --- Cahaya silau memasuki netranya, dan pikiran yang sebelumnya kalut dan samar kini sejernih air yang mengalir di atas tanah perbukitan. Sebuah bangunan sekolah yang luas berada di depannya saat ini. Ini mirip dengan sekolah-sekolah elit yang terkadang muncul dalam drama sekolah remaja, tetapi bukan itu masalahnya. Kenapa aku disini? Ayo Ikuti kisah Gina di tempat barunya sebagai murid di sekolah.
4 parts