Story cover for SAGARA | Lee Haechan (END) by AsrWlndr_
SAGARA | Lee Haechan (END)
  • WpView
    Reads 1,181
  • WpVote
    Votes 436
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 1,181
  • WpVote
    Votes 436
  • WpPart
    Parts 8
Complete, First published Jan 16, 2024
Dengan Lo hidup di dunia, Lo ada diantara kesulitan-kesulitan itu. Capek. Tapi, mati juga bukan jalan yang mudah. Gak perlu muluk-muluk gua cuma mau jalani hidup semestinya, ngalir gitu aja. Wajar kan?

Tak ada kebahagiaan tanpa kesedihan, pun sebaliknya. Teruslah jadi dirimu sendiri, meskipun itu berat. Sejauh mana dunia mengubahmu? Sejauh mana pula kamu mampu bertahan? 

.
.
.
.


Tertanda,
Asri Wulan, rn!
All Rights Reserved
Sign up to add SAGARA | Lee Haechan (END) to your library and receive updates
or
#409donghyuck
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
"Biarlah: Sebuah Kisah Tentang Sunyi dan Luka" cover
Lembaran Coretan  cover
M E M O R Y  (On Going) cover
Soal Rasa 2 cover
Ini Akhir Dari Kita? cover
Karena Kamu Rumahnya  cover
LUKA! cover
Hear (Completed) cover

"Biarlah: Sebuah Kisah Tentang Sunyi dan Luka"

20 parts Complete

Hidup adalah panggung, dan setiap orang mengenakan topeng. Beberapa topeng begitu sempurna hingga bahkan pemakainya lupa wajah aslinya. Tawa bisa menjadi tirai, senyum bisa menjadi ilusi, dan kata-kata "Aku baik-baik saja" bisa menjadi kebohongan yang paling menyakitkan. Ini adalah kisah tentang seseorang yang menjalani hari-hari seperti biasa, seperti semua orang lainnya. Ia tertawa bersama teman-temannya, membantu keluarganya, mengisi waktunya dengan hobi, dan menjalani hidup seperti yang seharusnya. Tapi di balik semua itu, ada kehampaan yang tak terjelaskan, ada luka yang tak terlihat, ada pertanyaan yang tak pernah terjawab. Bagaimana rasanya hidup tanpa benar-benar merasa hidup? Bagaimana rasanya berjalan di dunia ini, tetapi tidak pernah benar-benar berpijak? Dan bagaimana jika, suatu hari, semuanya terasa terlalu berat untuk dilanjutkan? "Biarlah" bukan hanya sebuah cerita. Ini adalah perjalanan di antara cahaya dan kegelapan, kebahagiaan yang palsu dan kesedihan yang nyata, antara eksistensi dan kehampaan. Ini adalah kisah yang mungkin terlalu dekat dengan kenyataan-dan mungkin, terlalu sulit untuk diabaikan.