Story cover for SAGARA | Lee Haechan (END) by AsrWlndr_
SAGARA | Lee Haechan (END)
  • WpView
    Reads 1,181
  • WpVote
    Votes 436
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 1,181
  • WpVote
    Votes 436
  • WpPart
    Parts 8
Complete, First published Jan 16, 2024
Dengan Lo hidup di dunia, Lo ada diantara kesulitan-kesulitan itu. Capek. Tapi, mati juga bukan jalan yang mudah. Gak perlu muluk-muluk gua cuma mau jalani hidup semestinya, ngalir gitu aja. Wajar kan?

Tak ada kebahagiaan tanpa kesedihan, pun sebaliknya. Teruslah jadi dirimu sendiri, meskipun itu berat. Sejauh mana dunia mengubahmu? Sejauh mana pula kamu mampu bertahan? 

.
.
.
.


Tertanda,
Asri Wulan, rn!
All Rights Reserved
Sign up to add SAGARA | Lee Haechan (END) to your library and receive updates
or
#409donghyuck
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Soal Rasa 2 cover
M E M O R Y  (On Going) cover
Hear (Completed) cover
Bullying [Kim Nara]☆ cover
Noisy, Fiony. [TAHAP REVISI] cover
"Biarlah: Sebuah Kisah Tentang Sunyi dan Luka" cover
DUNIA FLORA cover
Di Balik Nama Zella cover
Lembaran Coretan  cover

Soal Rasa 2

54 parts Complete

Aku kira ini telah berakhir dengan bahagia. Tapi ternyata aku salah, aku harus mendapatkan sakit lagi setelah ini. _ Jelza menarik nafas dan menghembuskannya. "Aku tau kamu bersama seseorang akhir-akhir ini, dan ku rasa mungkin kamu mencintainya. Cinta di hati kamu sudah tidak untuk ku lagi Nev. Jika kamu mencintai ku, kamu tidak akan mengeluarkan kata-kata yang mungkin menyakiti hatiku. Aku membutuhkan kamu. Tapi kamu yang dulu, bukan kamu yang sekarang" "Gak ada Jel, aku gak sama siapa-siapa" "Feeling wanita gak pernah salah. Kalau kamu benar sekarang buka handphone kamu" "Jel, itu privasi ku" "Ya aku tau. Tapi mari kita lihat apa kamu berkata jujur atau kah tidak?" Neva tidak tau harus berbuat apa-apa lagi, lantaran di handphone miliknya, ada berbagai macam pesan antara dia dan Haikal yang sudah melewati batasan sebagai seorang teman. Jelza lantas tersenyum ke arah Neva, dan segera berjalan melalui Neva. Tapi tangannya sedetik kemudian di tahan oleh Jelza, "Aku memang sedang bersama seseorang, baru memulai, awalnya kami hanya berteman. Makin kesini perasaan itu bertumbuh begitu saja, tapi aku masih mencintai kamu Jel" Tanpa membalas Neva, air mata Jelza mengalir membasahi pipi. Dia menahan sakit yang begitu luar biasa. Tidak menyangka, dia akan merasakan hal ini kembali. Dengan semua restu yang di dapatkan pada hubungan mereka, ternyata tidak cukup bagi seorang Neva. _**