Definismu tentang banyak hal adalah subjektif, lebih sering persuasif, pun tak jarang manipulatif. Inginmu semua orang percaya, cara apa pun kauraba, termasuk lewat amarah juga memutarbalik fakta. Benar yang saling berbentur tak membuatmu kalah dalam bertutur, tapi saat lemah argumenmu ... kau anggap si lawan hanya bernasib mujur. Tak usah keras kepala, di sini banyak kontradiksi dengan opinimu yang kau eja l-o-g-i-k-a. Silakan pergi, jika merasa pahammu tak terdefinisi di sini. Tak akan kuajak mendaki, sebab puncak makrifat sejati, adalah dengan menyelami diri. Mari saling hening untuk dapat tenang di hadapan Sang Wenang, mendefinisikan ulang semua yang ada dalam waktu dan ruang.
48 parts