Cakra Devian Antana adalah seorang anak dari saudagar kaya, Ia berumur 17 tahun dengan wajah yang sangat tampan siapapun yang melihatnya pasti akan terpikat, tetapi dia memiliki kekurangan yaitu ia tidak bisa melihat, Cakra pendidikan di sekolah yang dapat menampung siswa buta sepertinya, dia selalu merasa putus asa dengan keadaannya...bunuh diri adalah salah satu hal yang selalu terpikirkan, percuma memiliki segalanya kalau ia tidak melihat apapun yang orang lain bisa.
Alina Putri Arabell adalah seorang anak dari keluarga sederhana yang berkecukupan dengan usianya yang sudah menginjak 17 tahun, ia anak yang cukup berbakat dengan segudang talenta dibagian musik, dia bisa memainkan berbagai alat musik seperti piano, gitar, biola dan juga drum...tetapi alat musik yang paling dia sukai adalah piano, dengan dentingan bunyi yang khas ketika ditekan membuat ia selalu merasa puas walaupun Alina tidak mendengarnya...kalian tidak salah baca kok! Alina memang tidak bisa mendengar, Ia tuli sejak kecil entah apa yang terjadi sehingga Alina tidak dapat mendengar apapun, lalu kenapa ia bisa memainkan alat musik yang seharusnya orang seperti dia tidak akan bisa memainkannya? kuasa Tuhan...Tuhan maha adil
bagaimana awal dari sebuah cerita dua remaja ini ketika bertemu? kapan kah mereka bertemu dan saling jatuh hati? bagaimana mereka bisa menerima segala kekurangan yang mereka miliki? akan kah mereka bertahan satu sama lain?
Baca lah...cermati lah...nantikan lah setiap kata yang saya buat.
40 part! on going
Setelah satu tahun bertahan di pernikahan itu, Sabrina pada akhirnya memilih kabur ketika kebenaran tentang suaminya terungkap.
Sabrina ingin memulai kehidupan yang jauh berbeda dari kehidupannya yang sebelumnya. Gadis itu yakin bahwa suaminya, Detra tidak akan mencarinya karena pria itu tidak pernah mencintainya.
Namun, siapa sangka hari itu mereka bertemu lagi.
"Bukankah kamu pantas untuk diikat selamanya di ranjang kita karena berusaha kabur dari suami kamu, Sabrina?" Detra datang dengan penampilan yang jauh berbeda dari ingatan terakhirnya.
***