INDIGO || FIKI UN1TY || ENDING
  • Membaca 1,081
  • Suara 109
  • Bagian 38
  • Membaca 1,081
  • Suara 109
  • Bagian 38
Sedang dalam proses, Awal publikasi Jan 18, 2024
mahluk hidup bukan manusia saja
tanpa kita sadari!!
tumbuhan, hewan dan bahkan mahluk tak kasat mata juga makhluk yang harus kita hargai.

mereka sama seperti kita, hanya saja kita tak dapat melihat mereka.
hanya orang spesial yang bisa melihat dan berinteraksi bersama mereka.
dan mereka sama! ada yang baik dan ada juga yang jahat.



#shandy un1ty
#gilang un1ty
#fenly un1ty 
#fajri un1ty 
#zweitson un1ty
#fiki un1ty


°Attention!!°
Cerita ini murni karangan saya sendiri, hanya nama yg di pakai sama, watak, cerita, umur dan layar hanya fiktif. mohon juga untuk pembaca untuk bijak dalam membaca, mungkin dalam cerita ada unsur kekerasan dan banyak Kalimat kasar yg tercantum di dalam nya mohon maaf dan bisa memakluminya. 

‼️ Cerita ini, ke lanjut dari akun @realmioppo itu, karena pemilik akun memintaku untuk melanjutkan ceritanya yang belum selesai.

Oke,, lanjut baca❕
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan INDIGO || FIKI UN1TY || ENDING ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
or
#9mahluk
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
Teror Buto Ijo cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
Pesan Terakhir cover
ALSAKI cover
BALLERINA BERDARAH cover

Stadiun Berdarah

49 Bagian Lengkap

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?