Demi mewujudkan keinginannya untuk menjadi seorang florist, Adira berhenti dari profesi yang sudah dilakoni hampir lima tahun, kemudian menyewa sebuah ruko dua lantai. Beberapa hari menjalani bisnisnya, Adira tidak terlalu banyak mengalami kendala. Dengan dibantu kedua sahabat dan pacarnya, toko bunga yang dia beri nama Pintu Merah Jambu itu pun lumayan ramai peminat. Tepat di tanggal 29 Februari, di hari ulang tahunnya yang sangat istimewa itu, Adira juga mendapat "hadiah tak biasa". Dia bisa mengetahui cerita antara bunga dan si pembelinya setelah dari toko. Seiring dengan kejadian aneh itu, Adira juga mulai menemukan fakta lain tentang pacarnya, kedua sahabatnya, dan dirinya sendiri.
22 parts