"Mau tahu filosofi kapal?" Dhira menahan tangisnya. Raka hanya termenung dan berbaring.Ia mengangguk lemah meski sebenarnya cowok tidak seingin tahu itu apa yang ingin wanita di sampingnya ini katakan. "Tapi maaf sebelumnya, kamu siapa?" Satu tetes air mata jatuh membasahi pipinya. Ia tak marah kepada Raka yang tidak memingatnya. "Kamu satu-satunya kapalku yang tidak pecah."
3 parts