Last Twilight
  • Membaca 2
  • Suara 0
  • Bagian 1
  • Membaca 2
  • Suara 0
  • Bagian 1
Sedang dalam proses, Awal publikasi Jan 20
Sevan merasakan kebencian yang mendalam terhadap Revan, abangnya yang selalu menjadi bahan bullyan di sekolah. Dia tidak tahan melihat Revan yang lemah, pengecut, dan tidak berguna. Dia sering menyakiti dan mengejek Revan, bahkan di depan orang tua mereka. Dia tidak peduli bahwa Revan menderita leukimia, penyakit mematikan yang membuat tubuhnya semakin rapuh dan berdarah.

Revan merasakan cinta yang tulus terhadap Sevan, adiknya yang selalu menjadi bintang di sekolah. Dia kagum melihat Sevan yang tampan, cerdas, dan berbakat. Dia selalu sabar dan pengertian dengan Sevan, meskipun Sevan sering menyakiti dan menghina Revan, bahkan di depan orang tua mereka. Dia tidak mau Sevan tahu bahwa dia sakit parah, karena dia tidak ingin Sevan khawatir dan sedih.

Suatu hari, Sevan menemukan buku harian Revan yang tersembunyi di bawah kasurnya. Dia membaca isi buku harian itu dengan penasaran, dan terkejut dengan apa yang dia temukan. Dia mengetahui bahwa Revan adalah orang yang menyumbangkan ginjalnya untuk Sevan, ketika Sevan masih kecil dan mengalami gagal ginjal. Dia juga mengetahui bahwa Revan menderita leukimia sejak awal masuk SMA. Dia juga mengetahui bahwa Revan selalu mencintai dan memaafkan Sevan, meskipun Sevan selalu menyakiti dan menghina Revan. Dia merasa bersalah dan menyesal dengan semua yang telah dia lakukan pada Revan. Dia ingin meminta maaf dan berterima kasih pada Revan. Dia ingin mengubah sikapnya dan menjadi adik yang baik untuk Revan.

Tapi, apakah dia masih punya waktu? Apakah Revan masih mau menerimanya? Apakah Revan masih bisa bertahan hidup? Apakah Sevan bisa menyelamatkan Revan, seperti yang pernah Revan lakukan untuknya?

Ini adalah kisah tentang Sevan dan Revan, dua bersaudara yang berbeda sifat dan nasib. Ini adalah kisah tentang cinta, pengorbanan, dan penebusan. Ini adalah kisah tentang senja terakhir yang mereka nikmati bersama.
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

1 bab

Daftar untuk menambahkan Last Twilight ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
or
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
AV cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Antagonis Secret Wife (transmigration) cover
Argavanil cover
 ARGALA cover
VANILA ANASTASIA [ SEGERA TERBIT ] cover
Kilian [END] cover

MAHESA

48 Bagian Sedang dalam proses

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan