Ini kisah aina yang harus menerima perjodohan dengan gus nya sendiri, juga gus dika yang harus membimbing santri abinya yang kini berstatus sebagai istrinya. Sifat keduanya sungguh berbanding berbalik, gus dika yang memiliki sifat penyabar dan tegas karena itu ia disukai banyak kaum hawa. Sedangkan aina yang keras kepala dan sedikit tantrum itu selalu dinasehati oleh suaminya karena selalu di hukum dan membuat kesalahan di pesantren suaminya. Bagaimana cerita selanjutnya?