Banyak kisah menggambarkan bahwa berperan menjadi si bungsu adalah hal yang menyenangkan. Bahkan, diimpikan oleh banyak orang. Namun, mereka tidak paham bahwa si bungsu menanggung beban berat di pundaknya. Naira Azizi, bungsu dari tiga bersaudara ini hidup dengan jalan yang tidak semulus anak bungsu lainnya. Ia merasa menjadi anak semata wayang yang siap menerima segala duka seorang diri. Tidak ada saudara yang siap diajak tukar pikiran. Lalu, akankah si bungsu sanggup bertahan dan mampu menemukan jati dirinya sendiri? ****** Cerita ini diikutsertakan pada Event Pensi Vol. 8 yang diadakan oleh Teorikata Publishing. Start: 23 Jan Finish: -