Story cover for Melancholy by Maulidiaza
Melancholy
  • WpView
    Reads 1,730
  • WpVote
    Votes 172
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 1,730
  • WpVote
    Votes 172
  • WpPart
    Parts 11
Ongoing, First published Mar 30, 2015
Lana dibuat pusing oleh seorang cewek yang selalu menghilang jika ditemuinya. Tambah lagi dua orang cowok yang menembaknya dalan satu haro. Lana tidak tahu harus memilih fernando, cowok yang baru dikenalnya 
atau cowok yang disukainya dari dulu. Tetapi sebuah bencana yang membuat Lana tidak ingin memilih satu orang pun dari mereka. Tetapi hari demi hari hatinya terasa hampa.
Akankah Lana memilih seorang dari mereka? atau lebih memilih hidup sendiri tanpa ada yang menemaninya? Lalu bencana apa yang membuat Lana seperti itu?
All Rights Reserved
Sign up to add Melancholy to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dan Kamu Tidak Akan Pernah Tahu / And You'll Never Know (SUDAH TERBIT) cover
2 Fishes In The Sea? cover
I Think You Call This Love [END] S1 Story of Rei-Raka cover
Mind Reader In Love (editing) cover
The Love Trap (Terbit di Penerbit Kastil Mimpi) cover
Perbedaan Yang Indah cover
LIMERENCE cover
TRUST (Between Us) [Complete] cover
[1] Closer ✔️  cover
Setipis Kertas (Complete) cover

Dan Kamu Tidak Akan Pernah Tahu / And You'll Never Know (SUDAH TERBIT)

24 parts Complete

[COMPLETED] Ini cerita tentang sebuah alasan mengapa seseorang bisa berubah, tentang rumitnya untuk bisa mengerti keadaan seseorang, tentang sulitnya membuka pintu hati seseorang, tentang susahnya memanfaatkan waktu yang kita punya... Mengetahui kisah seseorang belum berarti kita mengerti isi hatinya. Ini kisah tentang Alana, si gadis serba biru yang selalu saja terlupakan, Cerita tentang Trian yang harus memilih dua hati yang sedang Ia pegang, Tentang Diandra yang sedang menunggu waktu, dan juga tentang Adnan yang masih terbayang akan masa lalunya. Empat hati berbeda, kisah berbeda, berada dalam satu kisah yang rumit. "Bagaimanapun caramu menjelaskannya, kau tidak akan pernah bisa mengerti isi hati seseorang jika yang kau lakukan hanyalah mengintip dari jendela hatinya." -Syafa Lan-