"Selamanya kau yang akan menjadi favoritku." Lelaki itu mengusap punggung penuh peluh wanita itu dengan lembut, mencium lehernya dan memastikan bahwa ada tanda lain yang ditinggalkannya disana, tentu saja setelah banyak tanda lelaki itu masih kurang untuk terus menandai wanita ini. Mata besarnya yang cantik bersinar, mereka bertatapan. Lelah malam ini berkatnya, setiap kelelahan adalah berkatnya. "Tapi kau tidak akan pernah menjadi milikku." ujar wanita itu dengan sadar diri penuh. Besok ia akan mulai mencuci, memasak, membuang sampah lagi dengan seragam hitam putihnya. Sedangkan pria ini akan berangkat bertemu orang-orang penting dengan setelan jas mahalnya.
30 parts