Don't Call Me Saintess
  • Reads 16
  • Votes 3
  • Parts 2
  • Reads 16
  • Votes 3
  • Parts 2
Ongoing, First published Jan 21, 2024
TERINSPIRASI DARI KARAKTER "YONA WHITEFALL" DALAM MANHWA "BEWARE OF THE VILLAINESS"

Antonietta Mervyn, putri terakhir keluarga Marquess Mervyn. Bangsawan yang bangkrut karna kebodohan sang kepala keluarga yang tidak lain adalah ayah dari Antonietta.

"Dewa bedebah" itulah yang dipikirkan Antonietta saat pertama kali mengetahui dia akan diangkat menjadi Saintess selanjutnya

Kakak laki-laki Antonietta meninggal dalam perjalanan menuju ibu kota setelah sekian lama belajar di kerajaan tetangga. Sedangkan kakak perempuan Antonietta malah bunuh diri setelah tau dia akan dinikahkan secara paksa oleh ayah-bodoh mereka. Sekarang hanya tersisa Antonietta yang di kirim ke Kuil agar diberikan pelatihan menjadi Saintess selanjutnya.

Antonietta yang mengetahui hal itu berusaha segala cara agar tidak menjadi Saintess yang di pilih oleh 'Dewa'. Sayangnya, takdir berkehendak lain. Apa yang akan terjadi selanjutnya? 

Baca terus novel ini yaaa!!!

Note: Update sesuai mood, menikmati hidup tanpa deadline~
All Rights Reserved
Sign up to add Don't Call Me Saintess to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Ibu Antagonis cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
A VILLAIN'S SECRET  cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
[BL] Save The Second Male Lead! cover
10 Years Waiting [ END ) cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
The Screet Life [On Going] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

50 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout