Ada beberapa pantangan pernikahan menurut Primbon Jawa yang telah dilewati Windy dan Jibran. Mulai dari perhitungan weton, mencocokkan hari lahir, kedudukan anak ke-berapa, melihat arah rumah keduanya, dan masih banyak lainnya. Dari semuanya, ada satu yang mereka langgar.
"Arah rumah kalian ngalor-ngulon," ucap Eyang Kakung kala itu.
Kendati demikian, Jibran dan Windy tetap diberikan restu untuk menikah dan menjalin rumah tangga. Pasangan muda itu tidak percaya mitos yang ada dan terbukti selama hampir lima tahun pernikahan, tidak ada hal buruk yang menerjang mereka.
Namun, suatu ketika ada hal yang mencoba merusak keharmonisan. Bayang-bayang mengenai arti buruk dari 'ngalor-ngulon' yang mereka dapatkan mampu mengusik perasaan. Jibran dan Windy mencoba untuk tetap bertahan. Namun, apakah mereka benar-benar tetap berada di satu tujuan?
"Mas berharap kita bisa tetap bertahan untuk anak-anak, Dek."
©2024
ArinanAll Rights Reserved