"Tuhan tolong ambil nyawa ini, Aku sudah putus asa" kata kata itu terlontarkan begitu saja dari mulutnya, seorang remaja laki-laki berumur 18 tahun, dialah Agara Putra Dirgantara, anak yang tidak diinginkan oleh orang tuanya. sedari kecil ia tinggal bersama kakeknya di desa, bahkan tidak jarang dia mendapatkan kekerasan oleh om nya sendiri yang sering meminta uang padanya. Bahkan kekerasan yang dialami Agara dari kecil membuat dia terkena Gangguan mental Dissociative Identity Disorder (DID) penyakit mental yang menyebabkan penderitanya mempunyai kepribadian ganda. entah salahnya apa hingga Tuhan memberikan cobaan yang begitu besar dan sulit bagi anak seumuran nya. Setelah kakeknya meninggal Agara merasakan kesedihan yang amat mendalam,ia kehilangan sosok kakek yang sangat menyayanginya Agara memiliki cita cita yang mulia yaitu bisa mendirikan panti asuhan bagi anak anak yatim piatu yang tidak punya tempat tinggal. Apakah ia bisa mengabulkan cita citanya sebelum Tuhan mengambil nyawanya!? Apakah ia kuat menjalani kehidupan nya tanpa ada sosok kakek yang selalu memberinya semangat!?. 𝔹𝕒𝕔𝕒 𝕤𝕖𝕝𝕒𝕘𝕚 𝕠𝕟 𝕘𝕠𝕚𝕟𝕘 𝕛𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕥𝕦𝕟𝕘𝕘𝕦 𝕖𝕟𝕕!!
7 parts