AREONA
  • Reads 263
  • Votes 51
  • Parts 3
  • Reads 263
  • Votes 51
  • Parts 3
Ongoing, First published Jan 23
Baca deskripis doang ma ga mungkin  tau cerita nya

"HEH ARUAKA BALIKIN IKAT RAMBUT GUE BABI!!" Triakan itu ada di setiap penjuru SMA AROMEDA.

"Engak mau!!, kejar aja kalok berani".
Ucap dengan suara mengejek sambil berlari menghindari gadis itu.


"Mah Aru pergi dulu ya mau jamput calon mantu" itu pun membuat sang ibu dan ayah nya tertawa.

"Calon mantu calon mantu pacaran aja belom sok sokan bilang ke mama papa calon mantu haluu" selesai Arana mengucap kan itu ia langsung bersembunyi di belakang pungung sang mama.

Aruaka yang kesal pun hanya menghentak hentak kan kaki nya "mahh, bener Aru ga boong nanti Aru bawa ke sini, liat aja dalam satu bulan Aru udah pacaran sama Leona" ucap nya sambil menunjukan muka sensian nya.

"Haha iya mama tunggu kamu bawa calon mantu, yuadah hati hati, jangan ngebut jaga calon mantu mama".


Mau tau lebih lanjut? BACA!!

MENGANDUNG KATA KATA KASAR DAN  KEKERASAN, HARAP BISA MEMILIH BACAAN DENGAN BENAR.‼️

DILARANG PLAGIAT⚠️


Ramai kan cerita iniii!!.

start: Jumat, 31, mei, 2024.
All Rights Reserved
Sign up to add AREONA to your library and receive updates
or
#292cewek
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
ALFA  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Lauhul Mahfudz  cover
FIX YOU cover
MELANCHOLY cover
Starla cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
VIENNO LAKARSYA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan