Story cover for Destined to Have by owiiskzva
Destined to Have
  • WpView
    Reads 108
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 108
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 10
Ongoing, First published Jan 23, 2024
"Jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri atas apa yang memang seharusnya terjadi."

"Tapi, gimana kalau orang-orang menyalahkanku?"

"Maka ayah yang akan membelamu."

"Lalu, gimana kalau orang-orang jadi benci pada ayah?"

"Ayah nggak peduli. Karena ayah sangat menyayangi Sora, ayah akan selalu menjaga putri ayah."


Banyak hal indah terjadi di dunia. Namun tak sedikit pula hal buruk yang terjadi. 
Aku harap, hal-hal indah itu akan abadi selamanya.
All Rights Reserved
Sign up to add Destined to Have to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Become an Extra or Main Character [END] by abcde_zzZZ
36 parts Complete
Sebuah pertanyaan. Bagaimana caranya untuk bahagia? . . . Seorang perempuan yang hidup tanpa kebahagaiaan, kini mendapatkannya dengan mudah. Caranya? Tidak ada. Kebahagiaannya itu lenyap seolah ditelan bumi sejak ia lahir dan membuka matanya. Kehidupannya yang miris sungguh sangat disayangkan. Tapi, satu kejadian yang ia anggap itu adalah awal kebahagiaannya adalah... Saat ayahnya sendiri yang mengambil nyawanya. Sebuah kebahagiaan yang perempuan itu dapatkan sekian lama, akhirnya lenyap lagi karena suatu hal yang kembali terulang. Dalam mimpinya, seorang gadis memberinya harapan dengan hidup bahagia bersama orang-orang yang akan mencintainya. Tapi itu pun kembali lenyap seakan kebahagiaan enggan untuk dimiliki oleh perempuan itu. • • • Apakah kehidupan keduanya ini bisa menebus penderitaannya? Jika bisa, bagaimana cara mempertahankannya? Dan jawabannya selalu, TIDAK. • • • " Katanya, kebahagiaan tidak bisa terus dimiliki. Layaknya roda berputar, semua hal bisa didapatkan, meski itu hal yang tidak diinginkan. Semua hal yang didapatkan tidak akan selalu hal baik. Baik di dunia manapun, hal baik tidak selalu tetap. Itu bukanlah hal yang kekal. Tidak perlu juga mencari apa itu kebahagiaan dan bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan. Karena saat mensyukuri semua yang kita miliki, saat itu juga kita akan merasakan kebahagiaan dengan cukup." Ucap seseorang yang sudah terbiasa menerima kebahagiaan selama hidupnya dan tidak pernah tahu apa itu kesengsaraan. . . . ⚠️⚠️⚠️ →Cerita ini murni hasil imajinasi saya sendiri❗ →Tidak menerima plagiarisme dalam bentuk apapun❗ →Mohon maaf jika mungkin ada beberapa kata yang kurang tepat atau salah pengetikan, dan juga mungkin ada kesamaan dalam nama atau watak karakter. ⚠️⚠️⚠️ ♡♡♡
Yang Dulu Melukai,Kini Menyayangi [END] by yord_luis
31 parts Complete Mature
Cerita ini mengisahkan seorang siswa yang hidupnya penuh penderitaan, baik di sekolah maupun di rumah. Ia adalah seorang anak yang lugu, mudah sakit, dan terperangkap dalam masa hidup yang kelam. Di sekolah, ia selalu menjadi sasaran bullying. Teman-temannya menjauhinya, bahkan tak ada satu pun yang mau berteman dengannya. Setiap hari, ia merasa kesepian dan tak berdaya, terjebak dalam dunia yang penuh rasa sakit dan penghinaan. Di rumah, kondisi yang lebih buruk lagi menunggunya. Kedua orang tuanya tidak menunjukkan kasih sayang sama sekali. Alih-alih memberikan dukungan, mereka justru menyiksanya, baik secara fisik maupun emosional. Setiap kali ia mendapatkan nilai yang buruk, atau bahkan tidak mendapatkan nilai seratus, ia akan dihukum dengan tidak diberi makan dan terus disiksa. Kata-kata yang terlontar dari orang tuanya begitu menyakitkan, membuatnya merasa seperti anak yang tidak berguna dan tak pantas untuk dihargai. Kondisi ini membuatnya terpuruk dalam keputusasaan. Ia merasa hidupnya tidak berarti dan mulai berpikir untuk menyerah. Setiap kali dibuli atau disiksa, ia hanya pasrah dan tidak berdaya, seakan-akan dunia ini terlalu berat untuk ia hadapi. Ia tak pernah merasakan kehangatan keluarga yang seharusnya menjadi tempat pelindungnya. Ia selalu iri melihat kebahagiaan orang lain, namun dirinya tak pernah merasakannya. Di luar, wajahnya selalu datar, tak pernah ada senyum yang menghiasi wajahnya. Luka-luka fisik dan emosional yang ia alami menjadi beban berat yang membentuk dirinya menjadi sosok yang tertutup dan terpuruk. Ia hanya bisa bersembunyi di balik kesedihan, tak tahu harus bagaimana lagi untuk bertahan. Bagaimana kisahnya akan berlanjut? Akankah ada secercah harapan yang datang untuk mengubah hidupnya? Mari kita saksikan perjalanan hidupnya yang penuh dengan perjuangan dan air mata... cerita ini murni dari pikiran yana sendiri dan jangan plagiat!!
Eliinaa by vfryfrljnvsnmtm
5 parts Complete
Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata 'Rumah' ? Tempat nyaman dipenuhi kehangatan? Tempat berlindung dari terpaan badai kehidupan? Pasti itu kan yang terlintas di benak kalian? Sayangnya, 'Rumah' yang ada di kehidupanku jauh berbeda dari semua itu. Kehangatan berubah menjadi kepedihan. Tempat yang seharusnya jadi tempat berlindung justru jadi tempat yang paling membuatku tertekan. Aku tidak iri, sungguh. Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya ketika dipeluk oleh ayah dan ibu dengan penuh kasih sayang. Sarapan bersama ayah, ibu, kakak dan aku di pagi hari sambil tertawa ria karena masakan ibu yang gosong mungkin? atau jatuh dari motor saat sedang belajar mengendarainya lalu ayah akan datang dan membantuku berdiri, menenangkanku sambil berkata "Gapapa, ini biasa terjadi kok kalo lagi belajar, pernah dengar pepatah 'kamu nggak bakal bisa berdiri kalau nggak pernah jatuh' kan? Nah, kasus kamu sekarang sama kayak pepatah yang ayah bilang tadi." ? atau saat adzan tiba, ayah akan mengajak ibu, kakak dan aku untuk sholat berjamaah dengan ayah sebagai imamnya ? atau mungkin menjahili kakak yang sedang sibuk belajar lalu aku akan dihadiahi kejar-kejar an dan berakhir dengan aku yang terjatuh lalu menangis, kemudian ibu akan datang mengobati lukaku akibat aksi kejar kejar an tadi sambil mengoceh? Benar-benar keluarga impian bukan? Ya, benar, karena itu 'keluarga impian' maka itu hanya akan jadi 'mimpi' saja. Itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Ya, mungkin ada, tapi bukan kehidupanku. Sekarang, rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman dan penuh kehangatan seperti yang kurasakan dulu. Kini rumah hanya menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan. Aku telah kehilangan, dan rasa kehilangan ini telah membuatku takut untuk memiliki.
You may also like
Slide 1 of 10
GRIZLEN {On Going} cover
Terima kasih dan maaf cover
Become an Extra or Main Character [END] cover
Because I'm Stupid (End) cover
ELGITA  (TERBIT) cover
Tentang Kita (Selesai) cover
Yang Dulu Melukai,Kini Menyayangi [END] cover
The Miracle Of Fate cover
Eliinaa cover
Cintaku Megalodon (SELESAI)  cover

GRIZLEN {On Going}

42 parts Ongoing

Dia adalah anak perempuan yang memiliki seribu kenangan bersama seseorang dibawah indah nya langit malam dan ditemani oleh banyaknya bintang yang bersinar terang. Berjuang untuk mendapatkan dukungan dan apresiasi untuk segala sesuatu yang ia lakukan dari kedua orangtuanya. Menjadi cucu kesayangan kakek dan nenek dari keluarga mamah, tetapi karena umurnya yang tak lagi muda jadi mereka tidak bisa menemani cucu kesayangannya lebih lama lagi. Ini kisah tentang seorang perempuan pengagum langit malam yang indah beserta isinya dan seorang laki-laki yang menjadi sumber kebahagiaan nya. "Kau sangat hebat!! Tetap tersenyum yaa walaupun keberuntungan mungkin tidak memihak kepadamu." _Galen "Terimakasih telah datang dikehidupanku" _Jeaa "Mulai saat ini aku akan terus menjagamu, menemanimu, melindungimu wahai tuan putri." _Galen Sepenggal kisah bahagia, kelam, penuh tantangan dan rintangan yang selama ini di jalankan oleh tokoh yang ternyata tidak sekuat apa yang diperlihatkan. "Keluarga tidak selalu menjadi rumah yang nyaman baginya." _Galen ***** Apa yang sebenarnya terjadi? ada apa dengan keluarga nya? rahasia apa yang mereka sembunyikan darinya? Akan kah hubungan jeaa dengan galen bertahan tanpa ada nya orang ketiga? Kalian akan mengetahuinya nanti pada saat membaca cerita ini. #cover by: pinterest