Savita seperti arti namanya matahari, gadis cantik nan lucu dengan senyuman sehangat dan secerah matahari menjalani hidup menuju kebahagiaan. "Hei lihat saja nanti, tubuhku akan meninggi dan saat itulah aku akan memukul kepalamu itu!" Sebalnya. "Apa aku sependek itu?" Chandra sama seperti bulan yang muncul di malam hari yang membuat siapa saja terpesona dengan keindahannya di langit yang luas. Laki-laki dengan sejuta pesona dengan pahatan wajah nyaris sempurna dipadukan sifat dinginnya yang mampu membuat siapa saja terpikat. "Aku tidak suka berbicara dengan orang pendek," berucap dengan ekspresi datarnya. "Tubuh pendek mu itu tidak akan membantu." Note :▫️First story by inabinaa ▫️Dilarang plagiat dalam bentuk apapun! ▫️Bahasa randomAll Rights Reserved
1 part