PANGERAN NEGRI DONGENG: PERJALANAN MIMPI MENUJU KEINDAHAN
  • Reads 23
  • Votes 4
  • Parts 4
  • Reads 23
  • Votes 4
  • Parts 4
Ongoing, First published Jan 24, 2024
Seorang manusia biasa yang bernama Reginald dharma Mahadewa, yang terjebak di suatu dimensi fantasi. Iya adalah pangeran yang selama ini dinantikan rakyat kerajaan dan raja. Melanjutkan kekuatan sang kakek, Regi menjadi pahlawan di sana.

Berpetualang dan bertemu dengan banyaknya karakter karakter unik lainnya. Tapi Regi tidak bisa duduk diam menikmati fasilitas kerajaan disana. Iya harus bisa menghapuskan para penjahat. Dan membuat perdamaian besar. Semua itu tidak mudah, ditambah Regi harus bisa belajar mengendalikan kekuatan dan emosinya. 6 kekuatan bukanlah hal yang mudah untuk dipelajari dan dikuasai. Selamat datang di cerita PANGERAN NEGRI DONGENG: perjalanan mimpi menuju keindahan
All Rights Reserved
Sign up to add PANGERAN NEGRI DONGENG: PERJALANAN MIMPI MENUJU KEINDAHAN to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
I'm Not A Villainess (End) cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover
Kota Seribu Lantai cover
DANGER cover
One shot 🔞 cover
10 Years Waiting [ END ) cover
Become An Antagonist  cover
Honey in His Venom (On Goin) cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

53 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout