jendral voc my husband (revisi)
  • LETTURE 2,521
  • Voti 98
  • Parti 36
  • LETTURE 2,521
  • Voti 98
  • Parti 36
In corso, pubblicata il gen 24, 2024
Cerita pertama ku sorry klo gk bagus dan gk jelas alur nya

• kuberikan kau cinta tapi kau lebih memilih kematian 
-felix von Jackson

• kami berikan kalian tempat tinggal, makanan dan minuman tapi malah penjajahan yg kami dapatkan
-annisa rayana
.
.
.
.
.

#4  trailer 13/3/2024
#4 VOC 21/4/2024
#6 pribumi 22/8/2024
#5 pribumi 22/10/2024
#1 voc 1/11/2024
#2 voc 5/11/2024
#1 voc 7/11/2024
#3 pribumi 14/11/2024
Tutti i diritti riservati
Iscriviti per aggiungere jendral voc my husband (revisi) alla tua libreria e ricevere aggiornamenti
oppure
#23trailer
Linee guida sui contenuti
Potrebbe anche piacerti
World of Illusion  di Agustini_tandean
26 parti Completa
Bagaimana jika saat membuka mata, tiba tiba saja dirimu sudah berada di tempat yang asing, yang tidak pernah terbayangkan di dalam benakmu? Itulah yang terjadi pada Callista. Saat ia membuka matanya, tiba tiba ia berada di sebuah ruangan yang terasa asing dengan orang orang yang sama sekali tidak dikenalnya. Walaupun semua orang memanggilnya dengan nama yang sama, Callista. Tapi terbangun di atas ranjang dengan kondisi terborgol, tentu saja tidak bisa diterima oleh akal sehat bukan? Namun semua hal yang tidak masuk akal tersebut benar benar dialami oleh Callista. Ia bahkan di klaim sebagai istri sah dari Leonard Denister, seorang pengusaha kaya raya. Oke memang semuanya tidak masuk akal, tapi benarkah ini hanya sebuah mimpi? Atau memang Callista sedang mengalami proses reikarnasi? Atau bahkan yang lebih mengerikan? Bagaimana jika ia masuk ke dalam cerita novel seperti yang sering ia baca di platform novel online? Tapi seingat Callista, ia tidak pernah membaca novel dengan alur cerita seperti yang ia hadapi saat ini. Jadi hanya ada dua pilihan bagi Calista, mengikuti alur yang ada atau memberontak. Dan saat ini Callista mencoba mengikuti alur yang ada sambil menggali informasi sebanyak banyaknya tentang apa yang sudah terjadi dan apa yang ia lewati selama ini, termasuk kehadiran sosok Xavier, pria tampan dengan aura misterius yang mengaku sebagai mate Callista dan merupakan Demon dengan darah vampire yang mengalir di tubuhnya, membuat semuanya menjadi lebih rumit dan lebih sulit diterima oleh akal sehat. *************** Leonard Denister I'm your husband so I can do everything to make you mine, Callista, my sugarplum. Xavier You're my mate, Callista. I'm your King and you're my queen We need each other to compliment our strength. Callista When everything looks unreal So Leonard or Xavier? *************** Penasaran? Start : 24 April 2024 Finish : 24 Juli 2024 #rank 3 in demon 03.07.24 #rank 5 in mystery 10.08.24
Potrebbe anche piacerti
Slide 1 of 9
Falling in Love : Anneke von Eustas cover
Rantai Obsesi cover
DESTROYED IN DESIRE | 🔞 |DARKROMANCE🖤 cover
The Evil Queen cover
World of Illusion  cover
Penyesalan : Revenge Behind The Scenes[TAMAT] cover
Mantan Zone ✔ cover
"The Villainess Doesn't Wanna be Here" cover
Eleanor  cover

Falling in Love : Anneke von Eustas

20 parti In corso

Aku menjalani hidup keduaku sebagai Anneke setelah bekerja ribuan tahun menebus dosa di alam baka. Ini Anneke von Eustas yang biasa saja. Keponakan seorang Viscount--yang juga biasa saja. Anak malang ini--aku--adalah seorang yatim piatu malang yang ditinggal mati kedua orang tuanya. Lalu, layaknya anak yang memiliki koneksi antar bangsawan pengabdi Grand Duke Harold, aku dipekerjakan sebagai penjaga perpustakaan. Begitulah kehidupan sederhana ala Anneke-si bangsawan rasa rakyat jelata ini hidup dengan hal-hal yang biasa saja. "Kemana kamu akan pergi?" "Saya hendak menemui Sir Arthur di kebun belakang." "Untuk apa? Selingkuh?" "Hah?" Benar, hidupnya harusnya menjadi biasa-biasa saja tanpa ada sesuatu yang menarik selain koin emas yang menggoda. Tapi, mengapa tiba-tiba Grand Duke kesayangan Kekaisaran--Yang Mulia Grand Duke Maximillian von Harold muncul di hadapanku dengan wajah merengut?! "Aku cemburu, Anne. Bagaimana bisa kamu tidak mengerti itu?" Omong kosong apa yang kamu bicarakan itu, Yang Mulia!